Ziarah Makam Tradisi Saat Menjelang Ramadhan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mendekati hari Ramadhan sejumlah peziarah berdatangan ke makam guna memanjatkan doa maupun membersihkan makam. Hal ini terlihat beberapa hari menjelang Ramadhan tiba di Pemakaman Waqaf Kampung Kandang dan Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang Jalan M.Kahfi 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (05/7).

Ziarah makam merupakan sebuah tradisi bagi sebagian umat Islam di Indonesia yang rutin dilakukan setiap tahunnya menjelang Ramadhan tiba. Mengirim doa bagi yang sudah meninggal dunia seakan sebuah ritual bagi yang menyakininya.

Berdoa, membersihkan makam, serta menabur kembang menjadi prosesi yang umum dilakukan oleh para peziarah. Kembang menjadi salah satu elemen yang penting bagi warga yang ingin berziarah ke makam. Hal ini diungkapkan oleh Murtajah seorang ibu beranak tiga yang baru saja memulai berjualan  kembang hari ini di depan pintu masuk pemakaman.

Usaha menjual kembang tahun ini mengalami sedikit kenaikan, karena dari  Rawa Belong sudah naik harganya, ujar Murtajah yang baru dini hari tadi belanja. Untuk kembang satu plastik kecil dijualnya seharga 3.000 Rupiah, sedangkan untuk botol berisi air kembang juga dihargai 3.000 Rupiah, menurutnya hanya naik 500 Rupiah untuk tahun ini.

Editor : Sabar Subekti