115.000 Penumpang Telantar Akibat Aksi Mogok Pilot Lufthansa
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Para pilot di maskapai Jerman Lufthansa melakukan aksi mogok kerja dalam dua hari berturut-turut pada Kamis (24/11), memaksa maskapai tersebut membatalkan 912 penerbangan dan menelantarkan 115.000 penumpang lebih.
Maskapai telah membatalkan hampir 900 penerbangan yang berdampak 100.000 penumpang pada Rabu setelah para pilot menggelar aksi mogok akibat perselisihan tentang gaji dan kondisi kerja.
Gangguan lebih lanjut diperkirakan terjadi pada Jumat (25/11), saat para pilot dari serikat Cocpit menyerukan aksi industri -- aksi ke-14 sejak April 2014 -- untuk berlanjut hingga Jumat ketika penerbangan jarak pendek juga diprediksikan terkena dampak aksi itu.
Para pilot Lufthansa tersebut menuntut kenaikan gaji dengan rata-rata 3,66 persen per tahun, yang sudah berlaku selama lima tahun terakhir.
Serikat tersebut mengatakan bahwa para pilot telah mengalami pembekuan upah selama periode tersebut dan menderita “kehilangan signifikan dari daya beli mereka” karena inflasi, meski Lufthansa telah meraup keuntungan hingga miliaran euro.
Mereka telah menawarkan kenaikan gaji 2,5 persen.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
PM India Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Sebut Umat Islam ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Partai oposisi utama India menuduh Perdana Menteri Narendra Modi mengguna...