Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:28 WIB | Senin, 10 Oktober 2016

18 Tewas Akibat Serangan Bom di Turki, Diduga oleh Pemberontak PKK

Ambulance mengangkut korban luka akibat serangan bom bunuh diri di Provinsi Hakkari, Turki. (Foto: dari Anadolu)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Sepuluh tentara Turki dan delapan warga sipil tewas akibat serangan bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pada hari Minggu (9/10).

Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, seperti dilaporkan media Turki, Hurriyet, mengatakan serangan itu menargetkan sebuah pos pemeriksaan militer di Distrik Semdinli, Provinsi Hakkari.

Pelaku bom bunuh diri itu menggunakan mobil pick up yang berisi bahan peledak hingga lima ton. Ledakan mebuat lubang yang besar dan merusak bangunan di dekatnya.  Kantor Gubernur Hakkari menyatakan bahwa 27 orang, termasuk 11 tentara, terluka dalam serangan itu.

Angkatan Bersenjata Turki (TSK) mengumumkan bahwa operasi udara sedang dilakukan secara besar-besaran di wilayah itu untuk membatasi kemampuan dan kekuatan PKK, dan juga serangan terhadap kelompok teroris negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).

Serangan pada hari Minggu itu mendorong kecaman dari sejumlah tokoh politik. Dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam keras serangan itu. Dia berjanji pemerintah bertekad untuk mencegah serangan PKK.

Angkatan Bersenjata Turki (TSK) juga mengumumkan bahwa total 387 militan PKK tewas dalam operasi di Provinsi itu sejak 4 Agustus.

Pesawat-pesawat tempur Turki melakukan operasi udara di daerah pedesaan di Distrik Cukurca, dan menewaskan seorang militan PKK, serta menghancurkan posisi senjata milik organisasi itu.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home