Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 06:36 WIB | Sabtu, 23 Oktober 2021

200 Lebih Rumah di Kudus dan Semarang Rusak Akibat Angin Kencang

Petugas BPBD Kabupaten Kudus bersama pihak terkait bergotong royong membenahi atap rumah warga di Kecamatan Undaan yang terdampak angin kencang, hari Jumat (22/10). (Foto: BPBD Kabupaten Kudus)

KUDUS, SATUHARAPAN.COM-Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (21/10) siang, di sebagian Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Hingga Jumat (22/10), data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat 180 rumah warga terdampak dengan tingkat kerusakan beragam. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada bagian atap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus melaporkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat angin kencang," kata Wiyoto, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan melalui pesan singkat, Jumat (22/10).

BPBD setempat menginformasikan sebaran 180 rumah rusak terdapat di empat desa, yaitu 93 rumah di Desa Kalirejo, 82 rumah di Desa Glagahwaru, tiga rumah di Desa Lambangan, dan dua rumah di Desa Medini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian. Pada Jumat (22/10), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir juga angin kencang. Sementara pada Sabtu (23/10) hingga Minggu (24/10) Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus diperkirakan cuaca cerah berawan.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (21/10) pukul 17.00 WIB berdampak pada sejumlah hunian warga. Sebanyak 70 rumah mengalami rusak ringan akibat fenomena cuaca esktrim ini.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang terdapat dua desa yang terdampak yakni Desa Kauman Lor dan Desa Pabelan yang terletak di Kecamatan Pabelan. Dilokasi ini, dilaporkan terdapat 70 KK yang terdampak. Dilaporkan sementara, para warga memilih tinggal di rumah keluarga terdekat sambil menunggu rumahnya diperbaiki. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home