Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 09:03 WIB | Rabu, 22 Juli 2015

210.000 Pemudik Kembali ke Jawa

Ilustrasi pemudik menumpuk di menumpuk di Bakauheni. (Foto: antara)

BAKAUHENI, SATUHARAPAN.COM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, mencatat jumlah pemudik yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencapai 210.036 orang, pada H+4 Lebaran 2015.

Berdasarkan data dari posko Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (22/7) menyebutkan, dari jumlah tersebut diperkirakan masih ada sekitar 437.165 orang yang belum kembali, karena jumlah penumpang arus mudik lalu mencapai 647.800 orang.

Pemudik sepeda motor yang sudah kembali mencapai 20.437 unit, dan masih tersisa 44.919 unit yang belum kembali ke Jawa.

Begitu pula, dengan pemudik roda empat atau pribadi pemudik yang sudah kembali sebanyak 22.258 unit atau tersisa 42.581 unit belum kembali saat arus balik.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan, arus balik mudik Lebaran masih akan terus mengalir hingga Minggu (26/7) akhir pekan depan, meskipun saat ini pemudik sudah sangat padat.

Ia memprediksikan pada akhir pekan depan, akan menjadi pamungkas dari arus balik lebaran karena seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta sudah berkativitas termasuk anak-anak sekolah.

KAI Perkirakan Arus Balik Mulai Meningkat Rabu

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta Bambang Setiyo Prayitno memperkirakan arus balik menggunakan kereta api akan mulai meningkat pada Rabu (22/7).

"Diperkirakan arus penumpang menuju Timur atau mudik, akan terus berkurang mulai besok, berganti dengan arus balik.

"Bila okupansi 100 persen maka setiap hari akan ada kurang lebih 36.772 penumpang," kata Bambang Prayitno melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (21/7).

Bambang mengatakan, 36.772 penumpang itu, sesuai dengan ketersediaan kapasitas angkut dari 54 perjalanan kereta api reguler, 12 kereta api tambahan dan lima kereta api fakultatif.

Menurut Bambang, secara umum kondisi arus mudik sejak H-15 atau Kamis (2/7) hingga H2+2 atau Senin (20/7), perjalanan kereta api aman, lancar dan terkendali.

"Semua sistem operasi angkutan Lebaran, sarana, prasarana, operasi kereta api, pengamanan dan sumber daya manusia dan cuaca mendukung terlaksananya operasi angkutan Lebaran 2015," katanya.

Menurut data, jumlah penumpang yang terangkut keberangkatan dari Daop 1 hingga H2+2 atau Senin (20/7) total 601.364 penumpang, dengan rincian keberangkatan Stasiun Pasar Senen 387.423 penumpang, Stasiun Gambir 195.635 penumpang dan stasiun lainnya 18.306 penumpang.

Kedatangan penumpang pada H2+1 atau Minggu (19/7), adalah Stasiun Gambir 11.061 penumpang, Stasiun Pasar Senen 20.246 penumpang dan Stasiun Jatinegara 4.024 penumpang.

Pada H2+2 atau Senin (20/7), jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Gambir 11.708 penumpang, Stasiun Pasar Senen 20.969 penumpang dan Stasiun Jatinegara 3.578 penumpang. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home