8 Kasus Terbaru Virus Corona Mers, 102 Orang Terjangkit, 49 Tewas

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM -  Delapan kasus baru yang terungkap mengenai penyebaran virus corona mers (mer-COV) di Arab Saudi kian menambah jumlah pengidap virus tersebut. Saat ini ada 102 orang yang telah terjangkit dan 49 di antaranya meninggal dunia.

Menurut badan kesehatan dunia/world health organization (WHO), kasus kematian dua orang dari Riyadh, Arab Saudi yang berusia 54 dan 51 tahun itu disebabkan karena terjangkit virus corona mers. Gejala dari virus corona mers adalah batuk-batuk, demam dan bersin-bersin. Pusat pengendali dan pencegahan penyakit di AS mengatakan bahwa gejala virus corona adalah demam sertai  batuk dan yang lebih parahnya lagi dapat menyebakan pneumonia dan gagal ginjal.

Sampai saat ini belum ada data yang pasti yang menyebutkan berapa jumlah orang yang terinfeksi  atau keadaan asimtomatik dari virus tersebut. Banyak kasus yang terjadi di Semanjung Arab yang menyebabkan orang meninggal dunia karena terinfeksi virus tersebut. Selain di Semenanjung Arab, di empat negara Eropa dan Tunisia juga mengalami kasus serupa.

WHO menyarankan kepada penyedia pelayanan kesehatan di daerah untuk tetap waspada dan hati-hati untuk mengamati pola yang tidak biasa dari pasiennya. Gejala virus corona hampir mirip dengan infeksi saluran pernapasan akut /severe acute respiratory infection (SARI). Virus corona dapat menyebabkan mual dari flu biasa sampai SARS atau severe acute respiratory syndrome serta beberapa penyakit hewan lainnya.

Sampai sekarang para pejabat kesehatan belum tahu bagaimana virus corona tersebut bisa menyebar, tapi menurut WHO yang menyulitkan bagi para ilmuwan adalah bagaimana cara untuk mencegah infeksi virus tersebut.

WHO memperingatkan bahwa semua wisatawan yang ingin berkunjung ke Timur Tengah harus terlebih dahulu di uji apakah terjangkit virus corona mers. Sementara itu WHO menyerukan kepada seluruh dunia untuk bekerja sama menangani virus tersebut. (cnn.com)

Editor : Sabar Subekti