Loading...
BUDAYA
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:59 WIB | Jumat, 19 Juli 2019

Acara Akhir Pekan 20 – 21 Juli 2019

Tanah Lot Arts Festival 2019 Bai.(Foto: triptus.com)

SATUHARAPAN.COM – Akhir pekan di bulan Juli akan dimeriahkan pertunjukan teater dan tari, lukis, serta festival kuliner Vegan Festival Indonesia 2019. Beberapa festival budaya juga digelar,  antara lain: Tanah Lot Arts Festival 2019 di Bali, Festival Bumi Rafflesia di Bengkulu, dan Mizan Al Sufi 2019 di Majalengka, Jawa Barat.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta.

Sabtu, 20 Juli

Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 dan 19.00 WIB, Pertunjukan Teater dan Tari Batu Golog – Tegining Teganang Arane oleh Peqho Teater

Mengusung tema Indonesia Tengah, Peqho Teater terinspirasi dengan keindahan seni dan cerita rakyat Nusa Tenggara Barat dalam karyanya kali ini. Batu Golog diambil dari cerita rakyat NTB dengan konsep Dance Theater yang menyatukan tradisi dan kontemporer. Pertunjukan ini mengangkat bunyi-bunyian musik, lagu-lagu, dialog, tarian dan kostum khas NTB.

Peqho Teater didirikan oleh Adjie NA sejak 2002. Anggota Peqho Teater adalah actor, seniman, penggiat seni, dan penikmat seni. Karya Peqho konsisten mengeksplorasi segala bentuk pertunjukan, baik tradisi, modern, kontemporer, musical dan dance theater. Karya Peqho biasanya banyak mengangkat tema sosial, budaya, kehidupan keseharian (kaum urban), keluarga dan nasionalisme.

Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, Festival Kuliner Vegan Festival Indonesia 2019

Acara berlangsung pada Jumat (19/7) – Minggu (21/7).

Vegan Festival Indonesia hadir di Center Atrium Mal Taman Anggrek tanggal 19-21 Juli 2019.

Vegan Festival adalah acara tahunan yang memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat dengan pola makan Vegan.

Nikmati lebih dari 60 jenis Vegan Food yang lezat dan sehat, dan ikuti juga berbagai keseruan acara seperti: Vegan Nutrition & Health Talk, Touch My Heart Talkshow, Super-Duper Vegan Culinary Chef, Recycled Fashion Show, Kids on The Show, INLA Flashmob, dan masih banyak lagi.

Info dan kontak: Instagram: @veganfestival.id, Website: veganfestival.ivs-online.org

Pasar Modern Sinpasa – Summarecon Bekasi, Bazar Festival Pasar Kopi Bekasi

Acara berlangsung pada Rabu (24/7) – Kamis (25/7).

Siap-siap ntuk para pecinta kopi! Jangan lupa hadir ke Pasar Kopi Bekasi di Pasar Modern Sinpasa – Summarecon Bekasi pada 24-25 Juli 2019.

Info dan kontak: Facebook: Summarecon Mall Bekasi, Instagram: @summareconmal.bekasi

Lantai LG Hall A, Mangga 2 Square Jakarta, Cuci Gudang Abis-Abisan!

Acara berlangsung pada Senin (15/7) – Selasa (15/10).

Nantikan Cuci Gudang Abis-abisan, antara lain baju, elektronik, tas, kecantikan, aksesoris, perlengkapan rumah, garansi harga termurah. 

Info dan kontak: Facebook: Mangga2Square, Twitter: @TM_M2S_APG, Instagram: @mangga2square

Bentara Budaya Jakarta, Pukul 14.00 WIB, Melukis di Atas Jam Kayu Gambar Bareng Bentara Muda

Gambar Bareng Bentara Muda hadir lagi dan mengajak para pencinta seni untuk turut bersama mengekspresikan kreativitasnya dalam Workshop Melukis di Atas Jam Kayu di Bentara Budaya Jakarta.

Medium lukis kini memang kian digarap secara intens sekaligus inovatif. Para pegiat seni tidak hanya berkarya di atas kanvas dan terus mencari kemungkinan-kemungkinan baru penciptaan, termasuk tentunya di atas jam kayu. Beberapa kalangan bahkan juga mencoba mengembangkan ragam kreasi ini menjadi sebentuk bisnis kreatif dan cukup menarik minat pasar sebagai salah satu bentuk cenderamata.

Bentara Muda bersama tutor workshop kali ini, Vy Patiah, akan membagikan pengalaman mereka membuat kreasi lukis di atas jam kayu. Peserta akan dikenalkan dengan alat maupun bahan yang sesuai, termasuk mengetahui lebih jauh kesulitan dan keseruan menjajal ragam medium ini.

Vy Patiah lulusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta, dan bergabung dengan Bentara Muda sejak 2011. Sejak tahun 2008 telah mengikuti beberapa pameran di Malang, Yogyakarta, Jakarta, dan Tangerang. Pernah menjadi asisten pengajar keramik Endang Lestari dan asisten pengajar di Unit Balai Pelatihan Kesenian Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Sejak tahun 2012 dia menjadi pengajar di SD Al Azhar 8 Kembangan dalam bidang seni lukis dan berkali menjadi tutor workshop di sekolah dan festival seni.

Tanah Lot, Tabanan, Bali, Tanah Lot Arts Festival 2019

Festival tahunan Tanah Lot Arts Festival akan dibuka secara resmi dengan pertunjukan Tari Rejang Sandat Ratu Segara oleh 1800 penari. Rejang Sandat Ratu Segara adalah tarian sakral Bali yang didedikasikan untuk Bunda Bumi. Tahun sebelumnya, upacara pembukaan telah membuat rekor dunia MURI sebagai jumlah penari terbesar di dunia.

Tanah Lot Arts Festival 2019 sendiri adalah festival budaya dari Kabupaten Tabanan. Festival berlangsung di Tanah Lot, kompleks pura yang terkenal dan sangat besar di tepi laut. Tanah Lot juga merupakan salah satu tujuan wisata paling banyak dikunjungi di Bali.

Minggu, 21 Juli

Bentara Budaya Bali, Pukul19.00 WITA, Pertunjukan Musik A Tribute to Wayan Beratha

Setelah bulan lalu dua komposer muda, I Putu Adi Septa Suweca Putra dan Priya Kumara Janardhana, mempresentasikan komposisi terkini dengan suguhan multimedia, Komponis Kini 2019 “A Tribute to Wayan Beratha“ seri ketiga kali ini akan menghadirkan I Gede Yogi Sukawiadnyana (Jembrana) dan Ni Nyoman Srayamurtikanti (Gianyar). 

Kedua komposer new music for gamelan ini telah menekuni gamelan sedini remaja dan menempuh pendidikan di ISI Denpasar, bahkan sama-sama pernah mengikuti program ASEAN Mobility for Student (AIMS) di University of Malaya (Malaysia). Akan tetapi, kesamaan pengalaman tersebut tidak sendirinya menghasilkan karya yang serupa, justru masing-masing mengedepankan satu ragam komposisi yang otentik, berciri pribadi, sekaligus bercita rasa kontemporer sebagai paduan atau komposisi bunyi yang bersifat universal.

Sebagaimana pertunjukan seri terdahulu, kedua komposer akan mempresentasikan komposisi terkininya, yang berangkat dari respons kreatif atas karya-karya klasik maestro I Wayan Beratha. Selain menampilkan pertunjukan New Music for Gamelan, acara juga akan diperkaya dengan pemutaran video proses cipta dan timbang pandang atau dialog bersama para komposer bersangkutan; sebentuk pertanggungjawaban penciptaan.

A Tribute to Wayan Beratha tidak lain adalah sebuah penghargaan dan penghormatan mendalam kepada maestro gamelan yang karya-karyanya terbilang immortal. Upaya pencarian dan penemuan diri I Wayan Beratha itulah yang diharapkan menjadi  semangat program ‘Komponis Kini’ di Bentara Budaya Bali, sekaligus sebuah ajang bagi komponis-komponis new gamelan untuk mengekspresikan capaian-capaian terkininya yang mencerminkan kesungguhan pencarian kreatifnya.

Komponis Kini dihadirkan berseri setiap bulannya, digagas Bentara Budaya Bali bersama tiga komposer yang konsisten memperjuangkan New Music for Gamelan; I Wayan Gde Yudane, Wayan Sudirana dan Dewa Alit. Bertujuan untuk menciptakan atmosfer berkesenian bagi seniman-seniman gamelan di Bali dan di tanah air, dengan mengedepankan upaya-upaya penciptaan baru (new gamelan).

Kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu Festival Bumi Rafflesia

Acara berlangsung pada Kamis (18/7) – Senin (22/7).

Festival Bumi Rafflesia akan digelar di Kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, selain seni dan budaya, acara tahunan yang rutin digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini nantinya pun akan menampilkan atraksi musik dhol, Bengkulu Fashion Carnival, Lomba Lukis On the Spot, dan Ngetrail Jelajah Bumi Rafflesia. Bahkan, enam negara sahabat seperti Korea, Singapura, Malaysia, India, Amerika, dan Jepang turut hadir memeriahkan hajatan seni dan budaya tersebut. 

Acara Festival Bumi Rafflesia akan diramaikan dengan pameran produk UMKM Bengkulu, stand kuliner dan kopi, serta hiburan musik akustik.  

Pondok Pesantren Al-Mizan, Ciborelang, Jatiwangi, Loji, Majalengka, Mizan Al Sufi 2019

Mizan Al Sufi 2019. Sebuah momen wisata religi dan budaya yang telah berlangsung satu dekade akan kembali hadir. Tradisi musik Ki Buyut yang ditujukan untuk berdakwah bagi iman yang terbuka, lambat laun berubah menjadi festival keberagaman yang aktif dan unik.

Itulah Mizan Al Sufi. Festival musik yang menghadirkan berbagai aliran musik sufi, disajikan pula ekspresi seni lintas iman sehingga memperkaya ekspresi religius berbagai tradisi. Diperkaya dengan Istighosah, Tausiah, serta Dzikir Budaya dan Kebangsaan yang diisi dengan Wayang Sufi.

Al Mizan Sufi Musik Festival adalah program wisata religi bertaraf internasional. Event yang termasuk dalam daftar CoE 2019 Kementerian Pariwisata ini memiliki banyak sekali kegiatan. Pada tahun 2018 yang lalu, selain Kidung dan Tari Sufi serta Ragam Seni Sufi Nusantara, acara ini juga dimeriahkan dengan Karnaval Wisata dan Budaya Religi.

Ada juga Festival Dongdang dan Bedug Dulag, Parade Seni Budaya Lokal dan Konser Musik Sufi Tanah Liat. Selebihnya, ada Kemah Religi Santri Untuk Perdamaian, Pentas Seni Santri Nusantara. Festival Hadroh Kebangsaan, Seminar Religi dan Pariwisata, hingga Pameran Pesona Wisata Religi, Kerajinan dan Kuliner Lokal.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home