Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:21 WIB | Kamis, 07 Januari 2016

Ace Hasan: Dukungan Kubu Aburizal ke Pemerintah Keputusan Kuno

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Agung Laksono, (kedua dari kanan) bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kanan) dan para kader dari kedua partai saat memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan secara tertutup sekitar satu jam di kediaman Megawati Soekarnoputri Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015). Dalam keterangannya Agung Laksono menyampaikan inti dari pertemuan adalah untuk menjalin kerja sama antara kedua partai. (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Agung Laksono, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Rakornas Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) yang menghasilkan keputusannya memberikan dukungan kepada Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi merupakan keputusan yang kuno.

"Tidak tahu malu, seperti penumpang ketinggalan kereta. Kebijakan ini sebenarnya sudah menjadi keputusan DPP Partai Golkar kubu Munas Ancol," kata Ace Hasan‪ saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (7/1).

Menurut dia, mereka seperti menjilat ludahnya sendiri. Munas Bali kan memutuskan mereka berada di Koalisi Merah Putih (KMP) yang artinya mereka beroposisi dengan pemerintah.

"Namun, karena mereka kebelet ingin mendapatkan SK Kemenkumham, rela melanggar keputusan hasil Munas mereka," kata dia.

Selain itu, kata Ace, soal dukungan kepada pemerintah ini justru sumber kekisruhan di tubuh Partai Golkar hingga 'berdarah-darah' sampai-sampai mereka memecat 3 kader Partai Golkar, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid dan Poempida. Seharusnya Aburizal memberikan penghargaan kepada 3 kader Partai Golkar yang dipecatnya karena seiring perjalanan waktu ternyata sikap mereka yang benar.

"Jika Aburizal ingin mengubah kebijakannya untuk mendukung pemerintah, pilihannya hanya dua, satu gabung dengan Munas Ancol yang secara konsisten memiliki kebijakan  mendukungpPemerintahan Jokowi-JK, atau kedua menganulir kebijakan itu melalui Munas kembali. Nah, pilihan kedua ini yang rasional. Oleh karena itu, marilah kita Munas bersama," kata dia.

"Janganlah kita berpartai ini mencla mencle. Tahun lalu mengatakan berada di KMP, tapi sekarang ngemis-ngemis mau jadi pendukung pemerintah dengan berharap imbalan. Kita harus konsisten dengan keputusan Munas kita masing-masing," dia menambahkan.

Namun demikian, kata Ace, dirinya  bersyukur kubu ARB sudah kembali ke jalan yang benar dalam hal dukungan kepada pemerintahan ini. Sikap itu patut mendapat apresiasi.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home