Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 12:21 WIB | Kamis, 22 Desember 2022

Airlangga: Industri Tanah Air Siap Olah Bijih Bauksit

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kesiapan pengolahan bijih bauksit di dalam negeri, ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan penghentian ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12/2022). (Foto: tangkap layar video)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, industri di Tanah Air siap mengolah bijih bauksit, menyusul keputusan pemerintah menghentikan ekspor komoditas itu mulai Juni 2023.

“Kesiapan industri di dalam negeri, sudah ada empat fasilitas pemurnian bauksit yang eksisting dengan kapasitas alumina sebesar 4,3 juta ton,” kata Airlangga saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengumuman penghentian ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Fasilitas pemurnian bauksit yang dalam tahap pembangunan memiliki kapasitas input sebesar 27,41 juta ton dengan kapasitas produksi 4,98 juta ton atau mendekati lima juta ton.

“Dan cadangan bauksit kita besar, 3,2 miliar (ton) dan ini bisa memenuhi kapasitas sebesar 41,5 (juta ton). Dari jumlah delapan smelter yang disiapkan, masih bisa 12 smelter lain dan ketahanan dari bauksit kita antara 90-100 tahun, masih cukup,” katanya.

Bijih bauksit akan diolah menjadi alumina, lalu menjadi alumunium atau alumunium ingot, kemudian menjadi produk turunan dalam bentuk batangan atau flat, dan akan turun lagi ke industri yang saat ini sudah memiliki ekosistem yaitu industri permesinan dan konstruksi.

Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. “Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Jokowi.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home