Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 19:49 WIB | Kamis, 02 Oktober 2014

Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan

Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan
Mahasiswa saat melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro untuk menolak UU Pilkada. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan
Puluhan mahasiswa saat menghadang jalan dalam aksi penolakan UU Pilkada.
Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan
Mahasiswa saat membakar ban bekas dalam aksi penolakan UU Pilkada.
Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan
Mahasiswa saat melakukan orasi di jalan dalam penolakan UU Pilkada.
Aksi Penolakan UU Pilkada, Mahasiswa Blokir Jalan
Polisi saat berjaga dan mengatur lalu lintas di Jalan Diponegoro.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Disahkannya Rancangan Undang-Undang Pikada pada Paripurna DPR RI Jumat (26/9), membuat sejumlah masa baik dari organisasi maupun mahasiswa menjadi geram. Menurut mereka UU Pilkada menjadi kemunduran demokrasi Indonesia.

Menyikapi UU Pilkada tersebut puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno melakukan aksi unjuk rasa turun di jalan dengan memblokir Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (2/10). Mereka menuntut untuk menolak pelaksanaan Undanda-Undang pemilihan kepala daerah melalui DPRD.

Tuntutan mereka juga tidak sampai dipenolakan saja, namun mereka juga meminta kepada Mahkamah Konstitusi agar membatalkan UU Pilkada dan juga mendesak kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan Perppu.

Dalam aksi mahasiswa yang berlangsung selama dua jam dengan membakar ban bekas di tengah jalan membuat kondisi arus Jalan Diponegoro macet total. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memalang jalan dengan dengan balok kayu dan menggunakan papan imbauan jalan milik pekerja yang sedang memperbaiki saluran di kawasan tersebut.

Kepolisian pun hanya bisa melihat dan mengatur jalan. Namun tak lama kemudian mahasiswa membubarkan diri dengan tertib kembali ke kampus mereka setelah ada negosiasi yang dilakukan pihak kepolisian setempat dengan koordinator aksi.    

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home