Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 11:06 WIB | Jumat, 01 Juli 2022

Aljazair Blokir Hampir Semua Perdagangan dengan Spanyol

Puluhan kontainer menumpuk di pelabuhan Aljazair setelah keputusan untuk menangguhkan perdagangan luar negeri dengan Spanyol. (Foto: EPA)

MADRID, SATUHARAPAN.COM-Spanyol pada hari Kamis (30/6) menuduh Aljazair memblokir hampir semua operasi perdagangan bilateral, dengan pengecualian ekspor gasnya menyusul pertengkaran diplomatik besar terkait dengan Sahara Barat yang disengketakan.

Awal bulan ini, Aljazair menangguhkan pakta kerja sama dengan Spanyol, yang memicu teguran keras dari Uni Eropa yang memperingatkan akan ada konsekuensi untuk setiap “perlakuan diskriminatif” terhadap negara anggota UE.

Pada saat itu, Spanyol menyatakan keprihatinannya setelah asosiasi perbankan utama Aljazair mendesak anggotanya untuk membatasi hubungan bisnis, tetapi misi diplomatik Aljazair ke Uni Eropa menganggap gagasan itu sebagai rekayasa Spanyol.

"Tindakan yang dituduhkan oleh pemerintah (Aljazair) untuk menghentikan transaksi yang sedang berlangsung dengan mitra Eropa ... hanya ada di benak mereka yang mengklaimnya dan mereka yang tergesa-gesa menstigmatisasinya," katanya saat itu.

Tetapi pada hari Kamis, diplomat top Spanyol mengkonfirmasi telah ada penghentian de facto untuk hubungan perdagangan. "Meskipun pernyataan Aljazair mengatakan ini adalah fantasi jahat yang diimpikan oleh Spanyol, memang ada pemblokiran operasi," kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, kepada radio publik RNE.

Pernyataannya datang sehari setelah Menteri Luar Negeri untuk Perdagangan, Xiana Mendez, mengatakan kepada komisi parlemen Spanyol bahwa Aljazair telah menghentikan hampir semua perdagangan luar negeri.

“Dalam praktiknya, kami melihat hampir semua operasi perdagangan dengan Aljazair lumpuh total, baik impor maupun ekspor, kecuali produk energi,” katanya. “Apa yang kami lihat adalah pembekuan de facto arus perdagangan di kedua arah. Kami melihat ini sebagai pelanggaran perjanjian asosiasi yang ditandatangani antara Aljazair dan UE.”

Aljazair telah mengkonfirmasi akan terus menghormati kontrak pasokan gas dengan Spanyol. Pada kuartal pertama 2022, itu memasok sekitar 25 persen dari impor gas Spanyol. Albares mengatakan Spanyol akan membela kepentingannya “dengan tekad mutlak.”

"Setiap kali kami melihat operasi diblokir, kami memberi tahu Komisi (Eropa), yang mencari penjelasan dari Aljazair," katanya. Tahun lalu, ekspor Spanyol ke Aljazair mencapai 1,8 miliar euro (US$ 1,95 miliar) sementara impor sebesar US$4,7 miliar, hampir semuanya adalah pasokan gas. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home