Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 15:47 WIB | Sabtu, 28 Januari 2017

Antasari Azhar Dukung Ahok-Djarot

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menghadiri acara Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta kedua mengusung tema tentang reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta strategi penataan kawasan perkotaan. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, menyatakan bahwa dia mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat untuk kembali menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Antasari tampak menghadiri debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 itu dengan mengenakan batik lengan panjang warna coklat. Ia datang sebagai tamu VIP.

"Saya coba perhatikan secara cermat dan seksama setelah saya perhatikan dan saya lama jadi penduduk di Jakarta sekitar 10 tahun, Jakarta itu perlu pemimpin yang cerdas, tangan yang gesit, nah itu ada di calon nomor dua. Saya dukung yang betul-betul pantas jadi gubernur, saya lihat itu ada di nomor dua," kata Antasari seusai menghadiri debat di Hotel Bidakara, Jakarta, hari Jumat (27/1) malam.

Ia pun mengatakan kedatangannya dalam debat kali ini terkait dengan tema yang diangkat, yaitu Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah.

"Saya mengamatinya, temanya kan reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta penataan ruang kota. Dulu kan fokus KPK seperti itu, waktu saya masih jadi pimpinan KPK," ucap Antasari.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pun menegaskan bahwa kehadiran Antasari sebagai dukungan kepada Ahok-Djarot.

"Pak Antasari mengatakan dari kacamata batinnya menyatakan untuk memberikan dukungan kepada Pak Ahok-Djarot sehingga ada pendekar keadilan yang bergabung untuk mendukung agar program pemberantasan korupsi betul-betul bisa dilanjutkan," kata Hasto seusai menghadiri debat.

Hasto pun menilai masyarakat DKI Jakarta betul-betul membutuhkan sosok yang tegas dan berani seperti Ahok-Djarot daripada memilih orang yang sangat santun tapi kompromi korupsi.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah dalam debat kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home