Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 23:45 WIB | Selasa, 26 November 2019

Aparat Gabungan Berjaga di Lokasi Bentrok Warga Sorong

Aparat gabungan saat berjaga-jaga di kawasan Yohan kota Sorong pasca bentrok kedua kelompok warga (Foto: Antara/Ernes)

SORONG, SATUHARAPAN.COM - Aparat gabungan Polres Sorong Kota, Brimob Nusantara, dan TNI AD masih berjaga-jaga di kawasan Yohan Klademak, lokasi bentrok dua kelompok warga pada Selasa (26/11) siang.

Hingga pukul 23.00 WIT, aparat gabungan tersebut masih berada di lokasi bentrok, sebagian melakukan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bentrok susulan.

Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochristy PS Siregar saat dikonfirmasi mengatakan bawah situasi kawasan Yohan Klademak Kota Sorong sudah aman terkendali.

Dia mengatakan, aparat gabungan masih disiagakan di kawasan Yohan tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Polres Sorong Kota juga akan memproses hukum pembawa bendera Bintang Kejora atau bendera Organisasi Papua Merdeka saat bentrok terjadi.

Kapolres membenarkan bahwa ada mobil yang melintas di kawasan bentrok kedua kelompok warga Klademak dengan membawa bendera tersebut.

Dia mengatakan bahwa pelaku yang membawa bendera tersebut akan diproses hukum sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami akan memproses pembawa bendera atau atribut Papua merdeka tersebut dengan pasal makar," ujarnya.

Dia mengimbau  masyarakat setempat agar tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar serta tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis yang nanti merugikan.

Ia mengakui telah mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai pemicu bentrok kedua kelompok warga tersebut guna diperiksa untuk proses hukum selanjutnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertikaian antara dua kelompok warga kawasan Yohan Kota Sorong berawal dari perkelahian antarremaja karena bermain meriam karbit.

Perkelahian remaja tersebut berujung saling serang dua kelompok warga yang mengakibatkan 9 rumah terbakar, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang luka bacok. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home