Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 23:29 WIB | Sabtu, 16 Mei 2015

AS Konfirmasi Tewasnya Pemimpin Senior ISIS

Pasukan khusus Amerika Serikat (foto:alarabiya)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM  - Pasukan khusus Amerika Serikat memasuki wilayah timur Suriah pada hari Jumat (15/5) dan menewaskan seorang pemimpin senior kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Kementerian Pertahanan AS pada hari Sabtu (16/5) pagi secara resmi mengumumkan bahwa salah seorang pemimpin ISIS, Abu Sayyaf, terbunuh dalam operasi itu. Abu Sayyaf dikenal sebagai salah satu pemimpin ISIS yang terlibat dalam operasi militer  dan merupakan tokoh yang mengelola bisnis ISIS dalam jual beli minyak dan gas di pasar gelap tewas.

Dalam pernyataan itu, Menteri Pertahanan AS, Ashton B. Carter, mengatakan pasukan komando telah memasuki Suriah dengan misi menangkap Abu Sayyaf dan istrinya, Umm Sayyaf.

 "Abu Sayyaf tewas dalam operasi ketika dia berhadap-hadapan dengan tentara AS," kata Carter.

Tidak ada pasukan AS yang  tewas atau terluka dalam misi itu.

Pernyataan Kementerian Pertahanan Israel selanjutnya berkata bahwa Umm  Sayyaf, yang juga tertangkap, diduga memainkan peran penting dalam kelompok "kegiatan teroris. ISIS dan kemungkinan ia juga telah terlibat dalam apa yang tampaknya dikenal sebagai perbudakan wanita Yazidi, yang berhasil diselamatkan diselamatkan tadi malam."

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis dari Gedung Putih pada hari Sabtu, Bernadette Meehan, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan Umm  Sayyaf telah dipindahkan ke fasilitas penahanan militer Amerika di Irak.

"Operasi ini juga berlanjut pada pembebasan seorang wanita muida Yazidi  yang telah diperbudak oleh manusia," kata Meehan Said. "Kami bermaksud untuk menyatukan kembali dia dengan keluarganya sesegera mungkin."

 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home