Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 11:45 WIB | Rabu, 17 April 2024

AS Sebut Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Meningkat Secara Dramatis

Anak-anak duduk di samping roti pipih mentah di tempat penampungan sementara di sebuah kamp pengungsi Palestina di Rafah, di Jalur Gaza selatan, pada hari Minggu, 14 April 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Foto: AFP)

JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza telah meningkat dalam jumlah besar dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, pada hari Senin (15/4), seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat perlu memastikan bantuan tersebut berkelanjutan.

“Bantuan tersebut meningkat dan cukup drastis hanya dalam beberapa hari terakhir,” kata Kirby dalam wawancara dengan MSNBC. “Itu penting tetapi harus dipertahankan.” Lebih dari 2.000 truk dapat masuk, sekitar 100 truk dalam 24 jam terakhir saja, kata Kirby dalam sebuah wawancara dengan MSNBC.

Presiden AS, Joe Biden, awal bulan ini mengancam akan memberikan dukungan bagi serangan Israel di Gaza jika Israel mengambil langkah nyata untuk melindungi pekerja bantuan dan warga sipil.

Langkah ini dipicu oleh serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK). Ini adalah pertama kalinya pemerintahan Biden berupaya memanfaatkan bantuan AS untuk mempengaruhi perilaku militer Israel.

Seperti yang dikatakan Biden, Kirby menambahkan dalam wawancara terpisah di CNBC, “Kebijakan kami sehubungan dengan Gaza akan berubah jika kami tidak melihat perubahan signifikan dari waktu ke waktu.”

Enam bulan setelah kampanye udara dan darat Israel di Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, wilayah kantong Palestina yang hancur tersebut menghadapi kelaparan dan penyakit yang meluas dengan hampir seluruh penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Badan-badan bantuan mengeluh bahwa Israel tidak menjamin akses yang cukup terhadap makanan, obat-obatan dan pasokan kemanusiaan lain yang dibutuhkan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home