Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 12:21 WIB | Rabu, 24 September 2014

Asian Games 2014: Linda Terhenti, Bellaetrix Melaju

Asian Games 2014: Linda Terhenti, Bellaetrix Melaju
Linda Wenifanetri saat menghadapi pemain Tiongkok, Wang Yihan, di babak 32 nomor tunggal putri Asian Games 2014. (Foto-foto: badmintonindonesia.org)
Asian Games 2014: Linda Terhenti, Bellaetrix Melaju
Bellaetrix Manuputty saat menghadapi pamain Nepal, Nangsal Tamang, di babak 32 nomor tunggal putri Asian Games 2014.

INCHEON, SATUHARAPAN.COM – Langkah pebulu tangkis Indonesia Linda Wenifanetri di nomor perorangan Asian Games 2014 harus terhenti usai dikalahkan Wang Yihan (Tiongkok) dua set langsung, 16-21 dan 16-21. Dengan demikian, Indonesia hanya menyisakan Bellaetrix Manuputty di babak kedua yang sukses menaklukkan Nangsal Tamang (Nepal), 21-5 dan 21-17

Laga antara Linda kontra Yihan yang berlangsung di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (24/9) sebenarnya sempat berlangsung imbang. Di game pertama, skor kedua pemain tak pernah terpaut jauh hingga kedudukan 8-8. Namun Linda beberapa kali salah mengantisipasi bola yang ditempatkan Yihan di sudut-sudut lapangan.

Di set kedua, Linda kembali tertinggal 6-11 pada jeda interval. Yihan yang mempercepat permainan, terus menyerang pertahanan Linda. Peraih medali perak Olimpiade London 2012 ini juga sering mendapat kesempatan menyerang dari bola-bola tanggung pengembalian Linda.

"Sebetulnya Linda sudah menerapkan permainan yang benar, posisinya juga sudah enak. Tetapi penyelesaianny terlalu buru-buru dan kurang tenang. Lalu servis Linda juga masih sering naik dan Yihan suka diberi bola servis tinggi," kata pelatih tunggal putri Indonesia, Marlev Mainaky.

"Di game kedua, Linda masih terbawa permainan di game pertama, padahal posisinya dia kalah angin, jadi banyak bola-bolanya yang tanggung dan kurang variasi. Yihan jadi percaya diri melihat Linda tak ada perubahan, padahal di awal permainan saya lihat Yihan agak kurang yakin mainnya," Marlev menjelaskan.

Bellaetrix

Marlev juga mengungkapkan lawan Bellaetrix kelasnya masih jauh dibawah dia. Tapi Bella belum bisa mengatasi soal angin, sampai lawan dapat poin hingga 17 di game kedua. Menurut dia hal itu menjadi masalah buat pemain. “Mereka kurang bisa mengatasi, padahal lawan juga mengalami hal yang sama. Namun hal-hal seperti ini bisa membuat pemain kami gampang goyang, ini yang mesti diperbaiki," ucap pelatih tunggal putri Indonesia.

Pada babak kedua, Bella akan bertemu dengan pemain muda asal India yang juga peraih medali perunggu BWF World Championships 2014, Sindhu P.V, Kamis (25/9). (badmintonindonesia.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home