Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 18:36 WIB | Jumat, 10 Februari 2023

Bandara Kabul, Afghanistan, Kacau Akibat Rumor Ada Penerbangan ke Turki

Banyak orang yang ditolak bahkan sebelum mereka mencapai bandara internasional Kabul. (Foto: AFP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM - Lusinan warga Afghanistan yang putus asa, termasuk perempuan dan anak-anak, berlari menuju bandara Kabul menyusul desas-desus yang mengklaim adanya penerbangan bantuan yang berangkat ke Turki untuk membantu menyelamatkan korban gempa.

Video dan foto yang diposting di media sosial sejak Rabu (8/2) menunjukkan puluhan orang berlarian dalam kegelapan dan dingin menuju bandara.

Pemandangan itu mengingatkan kembali pada Agustus 2021, ketika ribuan orang yang putus asa menyerbu bandara untuk mengangkut mereka yang melarikan diri dari pengambilalihan Taliban pada pekan terakhir penarikan pasukan Amerika Serikat dan NATO dari negara itu.

Kehidupan di Afghanistan semakin suram dengan dimulainya musim dingin, dan akibat pembatasan hak-hak dan kebebasan perempuan yang diberlakukan oleh Taliban, dan kemiskinan yang parah.

“Saya mendengar bahwa Turki mengevakuasi orang, jadi saya pikir saya bisa pergi dan membantu orang yang membutuhkan,” kata Abdul Ghafar, 26, seorang warga Kabul yang bergegas ke bandara pada hari Rabu.

Dia kemudian menambahkan: "Juga ini bisa menjadi kesempatan bagi saya untuk menemukan jalan keluar dari negara ini."

Ghafar menunggu selama tiga jam dalam cuaca dingin di dekat bandara, kembali ke rumah setelah pasukan Taliban mengatakan tidak ada penerbangan seperti itu ke Turki.

Khalid Zadran, juru bicara kepala polisi Kabul di pemerintahan Taliban, mengatakan tidak ada penerbangan seperti itu, dan situasi kembali normal pada Kamis (9/2) pagi. Dia meminta masyarakat untuk tidak mengganggu ketertiban umum dengan “kebohongan tak berdasar.”

Pemerintah Taliban dalam sebuah pernyataan menyatakan belasungkawa kepada Turki dan Suriah atas tragedi tersebut, yang menewaskan sedikitnya 16.000 orang. Pemerintahan Taliban juga mengumumkan paket bantuan 10 juta uang  Afghanistan untuk Turki dan lima juta uang Afghanistan ke Suriah, atau sekitar US$110.000 dan US$55.000. (setara Rp 1,7 miliar dan Rp 850 juta). (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home