Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:15 WIB | Senin, 25 Juli 2022

Banjir di Kota Tua Sanaa, Yaman, 10 Tewas

Beberapa bangunan yang terdaftar di UNESCO di kota tua, ibu kota Yaman, Sanaa, setelah hujan lebat pada Agustus 2020. (Foto: dok. AFP)

SANAA, SATUHARAPAN.COM-Hujan deras mengguyur ibu kota Yaman, Sanaa, yang dilanda perang dan sekitarnya pada hari Minggu, menyebabkan banjir dan runtuhnya bangunan yang bersama-sama menewaskan 10 orang, termasuk empat anak, kata pihak berwenang.

Keempat anak itu tewas dalam keruntuhan gedung sementara enam orang lainnya tewas ketika mobil mereka tersapu banjir di sebuah distrik dekat Sanaa, menurut para pejabat.

Hujan lebat menyebabkan banjir dahsyat di Yaman setiap tahun dan aliran deras terbaru telah meningkat selama sepekan terakhir.

Lalu lintas di kota itu, yang dikendalikan oleh milisi Houthi yang didukung Iran yang memerangi pemerintah yang diakui secara internasional, hampir macet.

Sebuah bangunan tiga lantai di distrik bersejarah Sanaa runtuh dan menewaskan empat anak di dalamnya, kata seorang dokter di rumah sakit di kota itu kepada AFP.

Banjir menyapu sebuah mobil di sebuah jalan di Provinsi Dhamar di selatan Sanaa menewaskan pengemudi dan lima penumpang, Nashwan al-Samawi, kepala operasi darurat di kegubernuran, mengatakan kepada kantor berita Saba.

Konflik sejak 2014 antara Houthi dan pasukan pemerintah telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas dalam pertempuran atau karena penyakit dan kekurangan gizi. Gencatan senjata sudah terjadi sejak April lalu. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home