Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 13:09 WIB | Kamis, 01 Januari 2015

Basarnas: Cuaca Lokasi Jatuhnya AirAsia QZ8501 Cerah

KRI Yos Sudarso (353) melakukan penyisiran serpihan pesawat dan evakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 difoto dari pesawat Hercules A-1341 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo di atas Laut Jawa berjarak 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Presiden menyaksikan operasi yang dilakukan beberapa kapal perang RI yang bertugas menyisir serpihan puing serta jasad penumpang AirAsia QZ8501. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARPAN.COM – Direktur bidang Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayor Jenderal TNI Tatang Zainuddin mengatakan cuaca di lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 pada Kamis pagi cukup cerah.

"Cuaca pada pagi ini di area pencarian jam 07.00 WIB cerah, ombaknya dua hingga 2,5 meter," ujar Tatang dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/1).

Kemudian diperkirakan cuaca akan berubah pada jam 13.00 WIB, yang mana ombak mencapai tiga meter.

"Jam 19.00 WIB ombak mencapai empat meter. Lebih dari itu, ombak semakin besar karena malam," tambah dia.

Untuk hari ini, lanjut Tatang, area pencarian diperluas. Basarnas menambah jumlah penyelam dan mengerahkan kapal BPPT.

"Kita menyusuri laut dengan kapal dan pesawat," ujarnya.

Basarnas melakukan penambahan 11 kapal. Sejumlah kapal bantuan luar negeri juga mulai berdatangan di lokasi.

Pesawat AirAsia dari Surabaya tujuan Singapura jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12) pagi.

Saat ini sudah enam jenazah yang baru dievakuasi dari KRI Banda Aceh. Empat di antaranya masih di Pangkalan Bun dan dua sudah tiba di Surabaya. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home