Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 00:53 WIB | Kamis, 01 Januari 2015

Basuki: Aksi Jalan Kaki Bentuk Prihatin AirAsia

Basuki Thahaja Purnama. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan aksi berjalan kaki dari Bundaran HI ke Monas saat perayaan Malam Tahun Baru 2015 merupakan bentuk dari rasa prihatinnya atas tragedi AirAsia QZ8501 dan longsor Banjarnegara.

"Kita akan jalan kaki sebagai rasa prihatin atas tragedi yang terjadi dari Bunderan HI ke Monas. Memang ini kan suasana prihatin, tapi tidak mungkin meniadakan perayaan Tahun Baru karena memang tahun yang baru mesti ada perayaan untuk mengangkat optimisme," kata Basuki yang tiba di panggung Bunderan HI sekitar pukul 21.36 WIB.

Selain menyampaikan rasa prihatinnya akan keluarga korban yang tertimpa musibah, Basuki juga menyampaikan harapannya agar pada 2015 tak terjadi hal serupa .

"Kita akan doakan untuk tahun depan yang lebih baik. Harapan ke depan, Jakarta baru yang memiliki lima tertib, antara lain tertib lalu lintas, tertib sampah, tertib PKL, tertib bunyi-bunyian dan tertib demo," kata Ahok yang tampil santai dengan kemeja lengan panjang biru dan celana hitam.

Basuki juga membagikan 5.000 lilin mengenang tragedi AirAsia dan longsor Banjarnegara.

Sementara, terkait perayaan kembang api yang tetap dilaksanakan di Jakarta di tengah duka yang sedang meliputi Indonesia, Basuki menilai hal itu sebagai simbol optimisme menyambut tahun baru yang lebih baik.

"Itu kan simbol keyakinan dan optimisme.Kita juga tak bisa terus-terusan larut dalam duka cita kan?" Katanya. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home