Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 09:06 WIB | Selasa, 09 September 2014

Basuki Prihatin Dinas PU DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Prasasta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Basuki Tjahaja Purnama prihatin atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menurutnya memiliki masalah kompleks akhir-akhir ini.

Basuki mengatakan hal ini Selasa (9/9) di depan ruang kerjanya, di Kantor Gubernur DKI Jakarta. “Kalau bongkar sesuatu, PU lambat,” kata Basuki.

“Mereka ini gimana sih udah ada beberapa oknumnya yang terkena narkoba, terus ngurusin yang di bawah jalan layang Commuter Line aja nggak beres,” kata laki-laki yang disapa Ahok ini.

Sebagaimana diketahui, Dinas PU DKI telah diberi instruksi oleh Basuki Tjahaja Purnama menggarap pekerjaan bawah jembatan layang antara Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar, Jakarta, yang tadinya dipadati pedagang kaki lima (PKL) agar diubah dan dimanfaatkan menjadi ruang terbuka hijau.

Pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada Sabtu (6/9), kala itu setidaknya terdapat 290 kios di Blok A dan B yang menghadap Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan 373 kios di Blok C dan D yang menghadap jalan Tamansari, Magga Besar, Jakarta Pusat.

Basuki menginginkan wilayah yang telah dibongkar PT KAI segera dikerjakan Dinas PU DKI Jakarta agar tidak dimanfaatkan untuk pedagang kaki lima berjualan.

"Bayangin, abis dibongkar kok didiemin aja, ini memang kalau masalahnya malas kerja, ya sudahlah nggak usah kerja sekalian,” tambah Basuki.

Basuki Komentari Mentalitas Kerja Dinas PU Terkena Narkoba

“Kalau saya melihat itu (beberapa staf Dinas PU positif narkoba), saya nggak mau ambil pusing, biar aja BNN (Badan Narkotika Nasional) yang tangkep-tangkepin, kalau dari saya langsung pecat kalau positif narkoba,” kata Basuki.

Sebelumnya pada Jumat (5/9) BNN menghadap ke Kantor Gubernur DKI Jakarta dan memberi laporan resmi ke Basuki Tjahaja Purnama terkait dengan 19 orang pegawai Dinas PU positif menggunakan narkoba.

Basuki menceritakan, dia mencurigai beberapa orang pegawai Dinas PU karena dalam beberapa rapat dengan Dinas PU, Basuki mendapati beberapa pegawai dinas itu terlihat seperti teler dan tidak konsentrasi mengikuti rapat.

Ke depan, tidak hanya Dinas PU, tes urine seperti ini akan dilakukan juga terhadap seluruh pegawai di semua satuan kerja di Pemprov DKI. Basuki menghendaki seluruh jajaran bawahannya bebas dari narkoba.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home