Loading...
INDONESIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 13:15 WIB | Minggu, 28 Desember 2014

Basuri Tjahaja Purnama Kerahkan 155 personil Cari Pesawat Air Asia

Basuri Tjahaja Purnama, bupati Belitung Timur. Foto: Tempo

BELITUNG, SATUHARAPAN.COM - Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama mengatakan dirinya menyiapkan empat posko untuk membantu pencarian pesawat Air Asia yang hilang. Ia juga mengerahkan 155 personil untuk tujuan tersebut.

"Informasi yang kita dapat, pesawat hilang kontak di perairan Nanggar. Kami sudah siapkan empat posko dan 155 personil. Kami juga masih tunggu info lebih lanjut termasuk dari para nelayan," kata dia, ketika diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi siang ini.

Ia mengakui di wilayahnya memang cuaca agak mendung saat ini. Namun, ia belum dapat memastikan apakah pesawat tersebut jatuh di wilayah itu. "Kami masih menunggu koordinasi dengan Lanud AURI dan Polisi. Kalau harus bergerak, kita akan bergerak," kata dia.

Sebelumnya diberitakan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501  hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura hari ini. Pesawat tersebut dikemudikan oleh kapten Iriyanto, dengan FO Remi Emmanuel Plesel.

Mereka dibantu oleh empat flight attendant, yaitu Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desno, Wismoyo Ari Prambudi dan seorang teknisi, Saiful Rakhmad.

Air Asia dalam siaran persnya hari ini mengonfirmasi hilangnya pesawat tersebut dengan menyatakan "hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapore pagi ini."

"Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesat tersebut, dan kami akan memberikan informasi terkini jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut," kata Malinda Yasmin dari Departemen Komunikasi AirAsia Indonesia.

Menurut Malinda, pesawat yang hilang tersebut adalah jenis Airbus A320-200 dengan nomer registrasi PK-AXC. Pesawat tersebut  membawa 155 penumpang, yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto.

Pesawat berangkat dari Surabaya pukul  06.36 WIB sedangkan perjalanan dari Singapura ke Surabaya seharusnya 2 jam 20 menit. 

 Menurut Malinda, saat ini, tim SAR (search and rescue) sudah beroperasi dan  Air Asia telah berkooperasi dengan pihak-pihak terkait.

Pesawat tersebut diperkirakan jatuh di perairan laut Belitung Timur, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini termasuk posisi dimana jatuhnya pesawat.

Pihak Air Asia menjanjikan akan terus memberikan informasi dan situasi terkini. Para keluarga dan kerabat dapat menghubungi nomer call Emergency Call Centre AirAsia di +622129270811 untuk meminta informasi  mengenai peristiwa naas ini.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home