Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 17:26 WIB | Minggu, 26 Juni 2016

Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa

Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Petugas menata uang tunai baru yang ditukarkan dengan uang tunai lama di loket penukaran perbankan di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Semarang, Kamis (23/6). Bank Indonesia (BI) menyiapkan Rp160 triliun untuk kebutuhan uang tunai jelang Lebaran 2016 di seluruh wilayah Indonesia. (Foto-foto: Antara)
Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Sejumlah umat Buddha memberikan bantuan bingkisan Lebaran kepada kalangan warga Muslim kurang mampu di kompleks Vihara Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/6). Kalangan umat Buddha setempat memberikan sekitar 500 bingkisan Lebaran yang berisi sejumlah komoditas sembako kepada kalangan warga kurang mampu sebagai wujud toleransi antarumat beragama dan upaya menjaga perdamaian di Indonesia.
Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Warga berbelanja kebutuhan saat digelarnya operasi pasar di halaman Kantor Camat Kototangah, Padang, Sumatera Barat, Minggu (26/6). Pemkot Padang bergilir menggelar operasi pasar di tiap kecamatan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Penjual jasa penukaran uang menawarkan uang baru kepada pengguna jalan di Jalan Soetomo Kota Madiun, Jatim, Sabtu (25/6). Jasa penukaran uang baru yang diminati masyarakat menjelang Lebaran tersebut memungut tambahan 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan, misalnya setiap Rp 100 ribu akan dikenai tambahan Rp 10 ribu, berlaku sama untuk pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu maupun Rp 20 ribu.
Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Pekerja memasukkan paket motor ke dalam gerbong kereta api di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/6). PT KAI akan menyediakan angkutan motor gratis pada masa Angkutan Lebaran 2016 guna mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan di jalan raya yang disebabkan banyaknya pemudik bermotor pada mudik maupun balik Lebaran.
Baznas Dorong Pemudik Jalankan Pembangunan Desa
Seorang warga mengembalakan ternak kambingnya di jalan tol Solo-Kertosono diwilayah Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (24/6). Menurut Satuan Kerja (Satker) Tol Solo-Kertosono ruas jalan tol diwilayah Sawahan, Ngemplak, Boyolali bakal dibuka untuk jalur mudik Lebaran 2016 pada H-7 dari pukul 06:00 WIB hingga 18:00 WIB karena masih minimnya rambu-rambu dan sisa proyek jalan yang belum selesai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program "Gerakan Devisa Mudik" yang mendorong para pemudik untuk membelanjakan uangnya di desa daerah asal sebagai bentuk upaya pembangunan desa oleh penduduk asli yang merantau ke kota besar.

"Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memulai kegiatan bangun desa oleh masyarakat asli desa yang akan dibangun. Dimana dalam kampanye ini diharapkan menumbuhkan perubahan pola pikir masyarakat terkait pemanfaatan uang saat  mudik,¿ kata Kepala Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Deni Hidayat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, hari Minggu (26/6).

Program Devisa Mudik bertujuan agar para pemudik dapat memanfaatkan perputaran uang di masa mudik lebaran untuk tidak dibelanjakan pada hal-hal yang bersifat konsumtif di kota besar, melainkan memanfaatkan pada hal yang lebih produktif di kampung halaman pemudik.

Dia mengatakan mudik lebaran yang menjadi ritual tahunan bisa menggerakan roda perputaran ekonomi hingga ke seluruh pelosok negeri, dan bahkan hingga ke daerah-daerah terpencil. 

Meski hanya bersifat temporer, lanjut Deni, kegiatan mudik Lebaran melibatkan kapital berkekuatan besar dan membawa efek sosial ekonomi yang cukup signifikan. 

"Saat arus mudik telah terjadi perpindahan uang yang artinya adalah peluang menggerakkan sektor riil dan peluang meningkatkan ekonomi dan pembangunan daerah," ujar dia. 

Berdasarkan data dari Bank Indonesia tahun 2014 perputaran uang saat mudik Lebaran mencapai Rp 103 triliun.

Kegiatan Gerakan Devisa Mudik ini adalah kampanye melalui media, pembagian buku saku Devisa Mudik, kampanye via media elektronik dan media sosial, pemasangan spanduk di jalan yang menjadi jalur mudik, serta pelatihan pengelolaan keuangan dan investasi di desa tujuan mudik. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home