Brasil, UEA, Albania, Gabon dan Ghana Dipilih di Dewan Keamanan PBB
PBB, SATUHARAPAN.COM-Brasil, Uni Emirat Arab (UEA), Albania, Gabon, dan Ghana dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) untuk periode 2022 hingga 2023, yang berpotensi menggeser keseimbangan kekuatan di dalam badan dunia itu, kata para diplomat.
"Brasil dan Uni Emirat Arab memiliki posisi yang kuat dalam kebijakan luar negeri, dan Albania, yang akan duduk di Dewan untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, juga merupakan anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI)," kata seorang diplomat, dengan syarat anonimitas, hari Jumat (11/6).
Negara-negara tersebut pada bulan Januari akan menggantikan Saint Vincent dan Grenadines, Vietnam dan Estonia, dan pergeseran itu akan mengubah keseimbangan kekuatan di dalam Dewan Keamanan, para diplomat memperkirakan.
“Itu akan mengubah banyak hal,” kata diplomat lain. “Brasil adalah kekuatan tersendiri” dan itu akan menggantikan negara terkecil yang pernah duduk di dewan. Adapun Emirates (UEA), “mereka memiliki peran dalam beberapa konflik”, kata diplomat itu, merujuk pada Yaman dan Libya.
Pada bulan Januari, Gabon dan Ghana akan mengambil kursi yang saat ini dipegang oleh Niger dan Tunisia.
Dari 193 anggota PBB yang diminta untuk memilih, Brasil memenangkan 181 suara, UEA 179, Albania 175, Gabon 183 dan Ghana 185.
Republik Demokratik Kongo dan Chad telah mengundurkan diri sebagai kandidat, artinya tidak ada posisi yang tersedia yang memiliki banyak pelamar.
Selama bertahun-tahun, kelompok-kelompok regional telah terbiasa menominasikan kandidat untuk posisi mereka terlebih dahulu untuk menghindari persaingan persaudaraan.
Setelah menghitung dalam beberapa tahun terakhir hingga lima anggota Dewan Keamanan, Uni Eropa berisiko kehilangan pengaruh karena pada Januari saat itu hanya akan memiliki dua, Prancis dan Irlandia.
Dewan Keamanan memiliki total 15 anggota, termasuk lima anggota tetap dengan hak veto (Amerika Serikat, China, Rusia, Prancis, dan Inggris) dan 10 anggota tidak tetap, setengahnya diganti setiap tahun. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Mataram Mampu Produksi 20 Ton Magot
MATARAM, SATUHARAPAN.COM - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern di Sandubaya, Kota Mataram...