Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:00 WIB | Sabtu, 25 April 2020

California Sediakan Makanan Gratis bagi Lansia di Tengah Wabah COVID-19

Di tengah pandemik COVID-19, jasa layanan penyedia makanan di Universitas Rhode Island kini menyiapkan dan membagikan 500 makanan per hari bagi para lansia, pada saat semua mahasiswa menjalani aktivitas belajar dari rumah masing-masing. (Foto: Patch/Universitas Rhode Island)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Gubernur California Gavin Newsom pada Jumat (24/4) mengumumkan negara bagian tersebut meluncurkan sebuah program untuk menyediakan makanan gratis bagi warga lanjut usia (lansia) yang memenuhi syarat.

Program bertajuk “Restaurants Deliver: Home Meals for Seniors” tersebut dikoordinasi oleh otoritas federal, negara bagian, daerah, dan kota. Jenis program itu disebut sebagai yang pertama di Amerika Serikat.

Menurut regulasi yang ada, para lansia yang memenuhi syarat untuk menerima pasokan makanan tiga kali sehari, tujuh hari seminggu itu, harus berisiko tinggi terpapar COVID-19, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk. Mereka juga harus berada dalam keadaan finansial tertentu.

Mereka yang memenuhi syarat akan mendapatkan uang pengganti sarapan senilai 16 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.553), makan siang sebesar 17 dolar AS, dan makan malam sebesar 28 dolar AS.

“Ini bukan hanya tentang makanan,” kata Newsom dalam konferensi pers hariannya terkait COVID-19, “Ini tentang hubungan manusia, mengenai seseorang yang berkunjung saat mereka mengirimkan makanan tersebut, dan memastikan warga dalam keadaan baik-baik saja.”

Ia memperkirakan ada lebih dari 5,7 juta lansia di California dan 1,7 juta di antaranya hidup sebatang kara, serta mungkin tidak dapat memasak makanan untuk mereka sendiri.

Selain membantu para warga lansia tersebut, program ini juga dirancang untuk menciptakan lapangan pekerjaan, ungkap sang gubernur, seraya menambahkan program tersebut “akan memberikan stimulus ekonomi yang penting bagi perusahaan dan para pekerja setempat yang berjuang untuk tetap bertahan selama krisis COVID-19”.

Badan Manajemen Darurat Federal (Federal Emergency Management Agency/FEMA) AS akan menanggung 75 persen dari biaya program tersebut, sementara California akan menanggung tiga perempat dari sisa jumlah biaya, tutur Newsom, seraya menambahkan pemerintah daerah akan bertanggung jawab atas sisanya. (Xinhua/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home