Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 15:06 WIB | Rabu, 08 Mei 2013

CCA Selenggarakan Kursus Ekumenis Asia di STT Jakarta

Suasana belajar di STT Jakarta. (Foto: STT Jakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM -  Konferensi Kristen Asia (Christian Conference of Asia / CCA) menyelenggarakan Kursus Ekumenis Asia (Asia Ecumenical Course / AEC) selama dua pekan  (8 – 21/5) bertempat di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta.

Program ini merupakan kegiatan tahunan CCA sejak 1976, dan bertujuan membentuk kepemimpinan ekumenis bagi gereja-gereja anggota di Asia. Empat bahasan penting yang akan digumuli adalah tentang analisis atas realitas di Asia, visi ekumenis yang didasarkan pada Alkitab dan teologi, pembangunan komunitas, dan kepemimpinan.

Tema AEC 2013 adalah "Dipanggil untuk Hidup sebagai Pemberi bagi Dunia." Tema ini juga mengeksplorasi tema Sidang Raya Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches / WCC) di Busan, Korea Selatan. Tema itu adalah 'Allah Kehidupan, Bimbing Kami Menuju Keadilan dan Perdanaian.’

Program ini didasari pemikiran tentang ekumenisme sebagai gerakan mempromosikan persatuan di antara gereja-gereja dan denominasi Kristen, melalui pemahaman dan kerja sama yang lebih baik.

Di sisi lain, komunitas di Asia dan di seluruh dunia tengah mendambakan perdamaian dan keadilan, serta harapan bisa keluar dari pengalaman ketidakadilan, serta trauma dari perang, konflik, dan budaya pembalasan yang menciptakan siklus kekerasan. Masalah tersebut akan digumuli oleh peserta selama dua pekan.

Pembukaan program akan dipimpin oleh Ketua STT Jakarta, Dr. Joas Adiprasetya, pada Kamis (9/5) pagi. Peserta AEC sebanyak 25 orang dari berbagai gereja di Asia juga akan bergabung dalam acara The Celebration of Unity (Merayakan kebersamaan) yang akan diselenggarakan 17 dan 18 Mei di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Beberapa pembicara yang akan mengisi kursus ini adalah Dr. Soritua Nababan yang akan mengeksplorasi tema AEC, dan kuliah umum oleh Sekjen WCC, Dr. Olav Fykes Tveit. Prof. Dr. Siti Musdah Mulia dari ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) akan  membahas peran agama dalam mempromosikan keadilan dan perdamaian, dan  Letjen (Pur) Agus Wijoyo membahas topik situasi geopolitik dan peran agama di Asia.

Pembicara lainnya adalah Dr. Henrirtte H. Lebang dari CCA (gerakan ekumenis di Asia), Prof. DR.  Jan S. Aritonang ( overview realitas di Indonesia), Dr. AA Yewangoe (respons Gereja terhadap isu mendesak di Indonesia), Dr. Martin L Sinaga (memahami  warga pemeluk agama lain), Dr. Kadarmanto Harjowasito (transformasi konflik dan perdamaian), Dr. Watilongchar (martabat manusia; perspektif penduduk asli, pendatang, warga minoritas, dan orang cacat).

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home