Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 23:26 WIB | Kamis, 20 Juni 2013

Cincau Minuman Digemari dan Berkasiat

Daun Cincau (foto: indonetwork)

SATUHARAPAN.COM - Tanaman ini dikenal sebagai bahan untuk minuman. Daun cincau biasanya dibuat minuman yang sangat digemari, dan biasanya dihidangkan dengan es, air gula atau sirup, dan kadang-kadang dengan santan kelapa. Daun cincau yang diberi air dan diremas-remas, akan menghasilkan air berwarna hijau yang dalam beberapa jam akan mengentalseperti jeli atau agaragar, tetapi lebih lunak.

Tanaman yang umumnya dikenal dengan nama jelly grass ini di Indonesia dikenal dengan nama lain camcau (Sunda), camcao, atau krung khamao (Thailand). Tanaman ini tersebar luas di India, Myanmar, Indocina, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera danJawa.

Selain dimanfaatkan untuk dibuat minuman yang sangat disukai, tanaman ini juga dimanfaatkan untuk obat tradisional. Akar cincau (Cyclea barbata Miers) digunakan untuk mengatasi demam. Sedangkan minuman cincau di Jawa dikenal juga mempunyai khasiat untuk mengatasi gangguan pencernakan.

Dapat pula sebagai obat demam, rimpangnya diiris-iris halus kemudian direbus dengan air, perasannya diminum. Sedangkan untuk tekanan darah tinggi, keracunan makan udang, daun diremas-remas dengan air sampai air menjadi hijau, biarkan menjadi seperti agar-agar dan diminum bersama gula jawa.

Tanaman ini umumnya belum banyak yang membudidayakannya secara luas. Tanaman ini biasanya dijumpai ditanam secara sederhana di pekarangan. Daun dari tanaman ini dipetik jika telah cukup rimbun. Namun di beberapa negara cincau ini bahkan dijadikan minuman yang dikemas dalam kaleng, dan dijual secara luas.

Tanaman ini termasuk jenis tanaman merambat, di alam sering ditemukan tumbuh dan merambat di hutan jati, atau hutan bambu. Namun kadangkadang ditemukan juga dipadang rumput dengan semak-semak. Batang tanaman ini berwarna hijau, dan yang tua berwarna makin gelap. Daunnya berwarna hijau berbentuk oval dan berbulu, keluar dari batang.

Pembiakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan stek akar, namun terkadang juga pembiakan generatif, yaitu menanam biji. Tanaman ini mengeluarkan bungabunga dalam tangkai, dan biji yang dihasilkan kalau tua berwarna hitam. Dalam penanaman di pekarangan, biasanya cincau dirambatkan ke pohon, atau merambat pada tali yang terbuat dari ijuk.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home