CNN Siarkan Dugaan Rekaman Penembakan Remaja AS

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Rekaman suara yang sebelumnya tidak diungkapkan, menggambarkan aksi penembakan terhadap Michael Brown, oleh seorang petugas kepolisian berkulit putih, lapor CNN pada Selasa (26/8), saat mereka menyiarkan apa yang mereka sebut sebagai kemungkinan suara dari tembakan pistol yang menewaskan remaja kulit hitam tak bersenjata itu.

FBI, saat dihubungi oleh AFP pada Selasa (26/8), menolak untuk mengomentari keaslian rekaman tersebut, yang dilaporkan dibuat oleh seorang warga Ferguson, Missouri, tempat penembakan fatal tersebut terjadi.

Laki-laki itu menurut laporan, sedang merekam percakapan Skype pada saat Brown ditembak oleh petugas polisi tidak jauh dari posisinya, ungkap CNN.

Enam tembakan senjata terdengar dalam rekaman singkat yang disiarkan oleh CNN, disusul dengan jeda sesaat, kemudian empat tembakan berikutnya kembali dilepaskan.

Laki-laki yang membuat rekaman itu ingin namanya tetap dirahasiakan, kata pengacaranya Lopa Blumenthal, yang menuturkan bahwa hal tersebut dapat memiliki “relevansi yang besar”,  dalam kasus tersebut  khususnya saat jeda penembakan.

“Ini bukan sekadar jumlah tembakan senjata, ini tentang bagaimana tembakan-tembakan itu dilepaskan,” ungkap Blumental.

Ini memiliki relevansi besar tentang bagaimana kasus ini akhirnya akan berakhir.

Juri akan mendengarkan bukti untuk menentukan apakah petugas polisi Darren Wilson (28) menggunakan kekuatan berlebih saat menembak Brown, yang berdasarkan hasil autopsi ditembak enam kali.

Versi penembakan itu berbeda jauh dengan polisi yang menuduh Brown berusaha merebut senjata Wilson.

Namun saksi, termasuk seorang teman yang berjalan dengan Brown, mengatakan bahwa Brown ditembak saat sedang mengangkat tangan, dalam tanda penyerahan diri yang sangat jelas. (AFP/Ant)  

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja