Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 15:06 WIB | Jumat, 27 Desember 2013

Dapil Banten I: Pertaruhan Dinasti Atut

Wilayah Pandeglang dan Lebak adalah terluas di antara dapil-dapil lain Banten. (Sumber: kpu.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Andika Hazrumy, putra Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Daerah Pemilih (Dapil) Banten I. Ini menjadi pertaruhan keluarga besar tersangka suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini setelah Atut dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Suap terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Banten.

Selain Andika,  anak perempuan Atut, Andiara Aprilia mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Banten. Istri Andika, Adde Rosi Khoerunnisa mencalonkan diri menjadi anggota DPR Daerah Banten mewakili Kota Serang.

Ada juga adik Ipar Chaeri Wardhana, Aden Abdul Khaliq yang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD mewakili Kabupaten Tangerang A. Satu lagi calon anggota legislatif (caleg) DPRD adalah menantu Atut yang juga suami Andiara, Tanto Warsini Arban. Tanto caleg DPRD  mewakili Kota Tangerang Selatan. Apakah kasus yang menimpa Atut dan Wawan—panggilan Chaeri Wardhana—akan menurunkan tingkat keterpilihan calon-calon tersebut?

Yang jelas, adik Atut, Ratu Tatu Chasanah, wakil Bupati Serang, berjuang menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya pada Musyawarah Daerah Luar Biasa yang diselenggarakan hari ini (27/12)di Jakarta.

Daerah pemilihan Banten I meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Pemilih yang tercatat dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk daerah pemilihan Banten I adalah 1.803.892 orang. Terdiri dari calon perempuan 883.413 dan laki-laki 920.479.

Menurut penelusuran satuharapan.com pada Jumat (27/12),  enam kursi di daerah pemilihan ini bakal diperebutkan 71 calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia RI. Jadi,  mereka harus memperoleh kira-kira 300 ribu suara—yang nilai tepatnya ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui—untuk melangkah ke Senayan sebagai wakil Banten I.

Namun, mereka harus memastikan, partai tempat mereka bernaung harus lolos parliamentary threshold sebesar 3,5%. Jika tidak, suara mereka sia-sia.

Akhir Karier Politik  “Miing”

Pemilu 2014 kelak juga menjadi tanda berakhirnya karier politik anggota DPR RI, Tubagus Dedi Gumelar. Politikus yang akrab dipanggil “Miing” ini pada akhir Agustus 2013 lalu kalah dalam Pilkada Kota Tangerang. Miing, yang mantan komedian ini, karena maju di Pilkada, dicoret PDIP dari caleg DPR 2014.

Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Dimyati N yang mewakili Banten I, pada pemilu mendatang pindah ke Dapil DKI Jakarta III. Di sana ia menjadi caleg nomor urut 1 PPP.

Empat anggota DPR periode 2009-2014 lainnya tetap akan “berlaga” pada pemilu 9 April 2014 mendatang mewakili Dapil Banten I. Mereka adalah Tb.  Ace Hasan Syadzily (Golkar), Irna Narulita (PPP),  Iti Octavia Jayabaya, Ratu Siti Romlah (Demokrat).

Peta Berubah

Kasus yang menimpa Atut membuat peta politik Banten menjadi lebih cair. Calon-calon lain mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk merebut hati rakyat pada pemilu mendatang.

Misalnya, Rama Pratama, Kepala Departemen Pusat Data PKS ini bakal mengandalkan jaringan di antara berbagai usaha kecil binaan PKS di Banten. Mantan anggota DPR periode 2004-2009 dari Dapil Jakarta III ini berusaha meraih peluang dengan berpindah dapil.

Ada juga Suparwanto dan Radiati. Suparwanto, mantan Direktur Utama Asuransi Bumiputera dan Radiati, sekretaris perusahaan PT Holcim. Mereka berharap memiliki tingkat kepopuleran melampaui Miing.

Daftar Lengkap Caleg DPR dari Dapil Banten I

Partai Nasional Demokrat: Tri Murny, Ratu Enong ST RZ Mandala, Benny Sudrajat, Maman Fathurrahman, Nur Amalia, Jajat Munajat.

Partai Kebangkitan Bangsa: Rasta Wiguna, Cucu,  Juhairah, Ahmad Shofi Azzaki, Deazy Zurmeiny, Duro Mahduro.

Partai Keadilan Sejahtera: Rama Pratama, Oke Setiadi, Kartinah, Syamsu Hilal, Rini Susilawati.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Pataniari Siahaan, Suparwanto, Radiati, Mochammad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Yana Muliana R, Sandy Chusan Jacinta Manuhutu.

Partai Golongan Karya: Andika Hazrumy, Tb. Ace Hasan Syadzily, Ratu Cicih Kurniasih, Chowasyi Mandala, Antarini Malik, Andi Yudi Hendriawan.

Partai Gerakan Indonesia Raya: Muhammad Satar, Dairul, Ira Novita, Anda, Lista Hurustiati, Darmayanto.

Partai Demokrat: Iti Octavia Jayabaya, Ratu Siti Romlah, Taufiqurokhman, Sulaiman Haikal, Vivi Sumantri Jayabaya, Muhammad Haris.

Partai Amanat Nasional: Euis Fety Fatayaty, Chairul Razak, Ridwan, Abdurrahman Anwar, Adi Purnomo, Indah Siti Khulaida.

Partai Persatuan Pembangunan: Irna Narulita, Syaiful Rahman, Moch. Syaelani, E. Hafazhah, Siti Masitoh, Abdul Halim.

Partai Hati Nurani Rakyat: Fuad Syauqi, Hanry Giantoro, Siti Nurbani, Amirudin Asep, Apang Taupik, Sri Rahayu Widyaningrum.

Partai Bulan Bintang: Syahruddin, Yayan Yanuari, Meyrita Susanti, M. Thohirie, Nurlaila Pakpahan, Rohiman.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Siti Aisyah MR Soekarno Putri, L. Harsono, Solehuddin, Peny Sudono Waluyanto, Febriany Pringgayuda, Lutfiyansyah.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home