Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 13:21 WIB | Jumat, 20 Desember 2013

Dapil DKI II: Keponakan Presiden Pindah Dapil, DPT Luar Negeri Masih Bermasalah

Mereka yang peduli dengan perlindungan buruh migran, dapat meraup banyak suara dari Dapil DKI II. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Daerah Pemilih (Dapil) Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) II bakal menjadi wilayah yang cukup berat. Jumlah suara yang diraih dua kali lipat dapil lain. Mereka juga harus meraih suara dari warga Indonesia yang tinggal di luar negeri. Itu sebabnya, keponakan presiden, anggota DPR dari Dapil DKI II memutuskan “hijrah” ke Dapil Jateng VI pada Pemilu 9 April 2014. Soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga masih dipertanyakan berbagai pihak.

Daerah pemilihan DKI II meliputi Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, dan pemilih luar negeri. Pemilih yang tercatat dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk daerah pemilihan DKI II adalah 4.335.918 orang. Terdiri atas calon pemilih dalam negeri 2.325.638, terdiri atas perempuan 1.149.547 dan laki-laki 1.176.091. Berdasarkan data KPU pada 4 Desember 2013, pemilih luar negeri sejumlah 2.010.280 orang.

Menurut penelusuran satuharapan.com pada Jumat (20/12), tujuh kursi di daerah pemilihan ini bakal diperebutkan 83 calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Jadi, mereka harus memperoleh kira-kira 619 ribu suara—yang nilai tepatnya ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui—untuk melangkah ke Senayan sebagai wakil DKI II.

Namun, mereka harus memastikan, partai tempat mereka bernaung harus lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen. Jika tidak, suara mereka sia-sia. Para caleg di dapil DKI II harus bekerja lebih keras, sebab selain jumlah suara yang harus didapat dua kali lipat dari rata-rata dapil lain, juga mereka harus merebut suara para pemilih luar negeri. Pemilih luar negeri tersebar seantero dunia, walau bakal terkonsentrasi di daerah “kantong tenaga kerja Indonesia (TKI)” seperti Malaysia dan Timur Tengah.

Banyak yang Pindah Dapil

Bisa jadi karena alasan tersebut, dari tujuh anggota DPR periode 2009-2014, tiga memutuskan pindah Dapil. Nova Riyanti Yusuf (Demokrat) pindah ke Dapil Jawa Timur VI, Nurcahyo Anggorojati (Demokrat) pindah ke Dapil Jawa Tengah VI dengan nomor urut tujuh. Nurcahyo adalah anak Hadi Utomo (mantan Ketua Partai Demokrat). Ia juga keponakan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Mohamad Sohibul Iman (PKS) pindah ke Dapil Jawa Barat XI.

Anggota DPR yang sedang menjabat dan mencalonkan diri lagi adalah Fayakhun Andriadi (Golkar), Okky Asokawati (PPP), Eriko Sotarduga (PDIP), dan Melani Leimena Suharli (Demokrat)

Pemilih Luar Negeri Dipersoalkan

Berdasarkan data KPU, total pemilih dalam negeri dan luar negeri menjadi 188.182.788 pemilih. KPU juga menetapkan jumlah kabupaten/kota sebanyak 497, panitia pemilihan kecamatan (PPK) 6.980, panitia pemungutan suara (PPS) 81.093 dan tempat pemungutan suara sebanyak 545.764.

Jumlah pemilih luar negeri yang “hanya” 2.010.280 orang sempat dipersoalkan. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka, mengatakan, DPT luar negeri bermasalah. Sebab, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah TKI. “Ini sangat tidak masuk akal. Padahal, jumlah TKI tahun 2012 di Malaysia saja 2,3 juta. Mengapa DPT lebih sedikit daripada jumlah TKI?” kata Rieke di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Soal DPT Luar Negeri ini juga disorot Migrant Care. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menilai, kekacauan DPT luar negeri disebabkan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) hanya bekerja sendiri saat memutakhirkan daftar pemilih, sedangkan lembaga terkait melepas tanggung jawabnya. Lembaga terkait yang dimaksudnya adalah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Anis menyarankan sinergi dapat dilakukan antara PPLN dengan BNP2TKI dan Ditjen Imigrasi, terutama terkait data perpindahan buruh migran. “Koordinasi tidak banyak dilakukan. Hanya formalitas,” kata dia. Anis memperkirakan sekitar 4,5 juta WNI di luar negeri tidak dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014 karena namanya tidak masuk dalam DPT luar negeri.

Daftar Lengkap Caleg DPR dari Dapil DKI II

Ada nama-nama menarik yang patut disimak dari dapil ini. Misalnya, Bondan Haryo Winarno, presenter acara kuliner di televisi; Irawan Ronodipuro, putra salah satu pendiri Radio Republik Indonesia; Tajuddien Noor Bolimalakalu, mantan Duta Besar Indonesia untuk Sudan;  Dwiki Dharmawan, pemusik; Jenny Rachman, aktris film layar lebar; Amendi Nasution, dokter spesialis rehabilitasi; Masinton Pasaribu, mantan aktivis gerakan mahasiswa 1998; dan Biem Benyamin, mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Berikut ini adalah daftar lengkap calon tetap anggota legislatif 2014-2019.

Partai Nasdem: Diennaryati Tjokrosuprihatono, Lathifa Marina Al Anshori, Pramu Risanto, Muhammad Rais, Destina Lestari, Wiwik Sri Widiarty, Nurul Husnah Fauziah.

Partai Kebangkitan Bangsa: Abdul Wahid Maktub, Harun Sinuraya, Muzaenah Zein, Tuty Alawia Ishak, Miftah Farid, Lucluck Maxneon, Mohammad Rosul.

Partai Keadilan Sejahtera: Hidayat Nur Wahid, Dani Anwar, Nurjanah Hulwani, Taufik Ramlan Wijaya, Igo Ilham, Siti Hafidah Ayub Asnawi.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Eriko Sotarduga, Amendi Nasution, Masinton Pasaribu, Herman Tji’din, Syahriz Ferdian Aziz, Gene Waani, Setiana Widjaja

Partai Golongan Karya: Fayakhun Andriadi, Retno Susilowati Amir, Jusuf Djuhir, Egy Massadiah, Musthafa Bakri, Chandra Kusuma Dewi, Yovita Lasti Handini.

Partai Gerakan Indonesia Raya: Biem Triani Benjamin, Bondan Haryo Winarno, Pasti Tampubolon, Yora Lovita E. Haloho, M Thahir Mahmud, Irawan Ronodipuro, Siti Sarifah Mustikarini Sutalaksana

Partai Demokrat: Melani Leimena Suharli, Kastorius Sinaga, Fadjar Sampurno, Jenny Rachman, Darmizal, Lukmanul Hakim, Hasnaeni.

Partai Amanat Nasional: Ichwan Ishak, Damayanti Hakim Tohir, Dwiki Dharmawan, Firman Abadi, Elizabeth, Aisyah, Yoga Dirga Cahya.

Partai Persatuan Pembangunan: Okky Asokawati, Ridho Kamaluddin, Lena Maryana Mukti, Kivlan Zen, Usni Hasanudin, Ridha Fidyana, Muhammad Rusli.

Partai Hati Nurani Rakyat: Bambang Marsono, Andi Saiful Haq, Siti Chatidjah, Charletty Choesyana, Tajuddien Noor Bolimalakalu, Chairiyah, Thohir.

Partai Bulan Bintang: Fatturahman Mahfudz, Tri Natalie Read, M Wasal Falah, Syofyan Saad, Nur Caniago, Fikriah, Sisca Devianti.

Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia: Daniel Hutapea, Pandji Hadinoto, Camellia Panduwinata Lubis, Teuku Safriansyah, Endang Setya Nuryani, Denny Adin, Tisha Sophy Pattinama.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home