Data Lengkap Omar El-Hussein, Pelaku Serangan Kopenhagen

KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM – Riwayat hidup Omar Abdel Hamid El-Hussein, pelaku dua serangan mematikan di Kopenhagen yang menyebabkan dua orang terbunuh, menjadi salah satu yang paling ingin diketahui belakangan ini. Muncul pertanyaan apa yang menyebabkan warga Denmark berdarah Palestina itu, berubah menjadi radikal di negara yang terkenal paling aman di dunia.

Sebuah video muncul kemarin yang menunjukkan ia sedang bertarung dalam pertandingan kickboxing pada Februari 2013. Video yang diperoleh The Associated Press itu menunjukkan El-Hussein, mengenakan celana pendek hitam dan biru, melawan seorang Denmark. El Hussein kalah dalam pertandingan itu.

El-Hussein dibebaskan dari penjara  dua minggu yang lalu dan mungkin telah menjadi radikal di sana pada saat musim panas lalu, sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan Denmark mengatakan kepada The Associated Press.

Salah satu sumber mengatakan kepada AP bahwa pria berusia 22 tahun telah berada dalam tahanan pra-peradilan untuk waktu yang lama namun dibebaskan dua pekan lalu.

Ia juga ditengarai telah mengangkat sumpah setia kepada pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, lewat  posting pada sebuah akun facebook miliknya sebelum melakukan aksinya.

Posting tersebut berisi janji "kesetiaan kepada Abu Bakar dalam ketaatan penuh baik ketika situasi buruk maupun baik." Disebutkan pula bahwa  "... aku tidak akan membantah dia kecuali apabila ada ketidakpercayaan yang keterlaluan."

Berikut ini adalah data yang lebih terperinci mengenai dirinya, yang dikumpulkan oleh The New York Times.

Nama: Omar Abdel Hamid El-Hussein

Umur: 22

Lahir: 11 September 1992, di Denmark.

Dibesarkan: Di wilayah Kopenhagen oleh orang tua beretnis Palestina (sekarang bercerai) bersama seorang adik laki-laki. Menghabiskan tiga tahun di Yordania.

Sekolah: SMK KUD Kopenhagen di pinggiran Hvidovre. Kepala sekolah itu, Peter Zinkernagel kepada Danmarks Radio mengatakan "dia adalah seorang siswa yang sangat trampil dan cerdas yang berkelakuan cukup baik," tapi kemudiann dikeluarkan dari sekolah setelah dituduh menikam penumpang kereta api pada November 2013.

Catatan Pidana: Dihukum pada bulan Desember 2014 atas tuduhan penyerangan dengan menikam, dijatuhi hukuman masa tahanan. Sebelumnya juga telah mendapat tuduhan melakukan kekerasan dan kepemilikan senjata.

Hobby: Seni bela diri di klub tinju Copenhagen Muay Thai. Rekannya sesama petinju, Jacob Dyngbo Paaske, yang membuat film pertarungan tinju el-Hussein, mengatakan bahwa el-Hussein adalah bertipe pendiam dan sangat intens ketika bertarung.

Nama Julukan: Hussein kecil dari Alun-alun, sebuah julukan ironis mengingat tingginya yang mencapai 188 cm dan ia berasal dari alun-alun Blaagaardsplads di distrik Noerrebro, tempat nongkrong para anggota geng imigran yang menjelma menjadi kelompok kriminal, menurut sumber dengan pengetahuan tentang lingkungan geng kriminal di Kopenhagen.

Geng: Ia dikaitkan dengan geng Blood and Brothers.

Editor : Eben Ezer Siadari