Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 13:00 WIB | Minggu, 08 Januari 2017

Demonstran Korea Selatan Tuntut Pencopotan Presiden Segera

Ilustrasi. Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menyampaikan pidato anggaran tahunan di Majelis Nasional di Seoul, 24 Oktober 2016. Park Geun-Hye meminta revisi konstitusional yang dapat membuat presiden mendatang untuk menjabat selama dua periode. (Foto: AFP)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Ratusan ribu pengunjuk rasa kembali ke jalanan Seoul pada Sabtu (07/01), menuntut pencopotan segera Presiden Park Geun-Hye dan mengangkat kapal feri tenggelam yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Park bulan lalu dimakzulkan oleh parlemen atas skandal korupsi dan Mahkamah Konstitusional saat ini harus memutuskan apakah akan menegaskan pemakzulan tersebut.

Skandal korupsi tersebut mendorong ribuan demonstran turun ke jalan setiap pekan untuk menuntut pencopotan Park dan sang presiden juga dikecam atas responsnya terhadap kecelakaan kapal feri Sewol pada 2014.

“Turunkan Park, selamatkan kapal Sewol,” ujar pengunjuk rasa, yang menurut panitia jumlahnya diperkirakan setengah juta orang.

Ratusan balon berwarna kuning dilepaskan dan pengunjuk rasa meniup lilin yang mereka bawa sebagai simbol tuntutan agar Park memperjelas misteri tentang keberadaannya selama tujuh jam setelah kapal feri itu tenggelam.

Laporan media yang belum dikonfirmasi kebenarannya menyebutkan sejumlah teori terkait keberadaan Park, termasuk isu hubungan asmaranya, partisipasinya dalam praktik perdukunan, melakukan operasi kecantikan atau potong rambut selama 90 menit.

Pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah untuk mempercepat upaya pengangkatan kapal untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu.(AFP)

 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home