Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 18:35 WIB | Jumat, 25 September 2015

Dewan Gereja Dunia Sambut Baik Perdamaian di Kolombia

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos (kiri) berjabat tangan dengan pemimpin FARC Rodrigo Londoño (kanan), Rabu (23/9) di depan Presiden Kuba Raúl Castro di Havana, Kuba. (Foto: Luis Acosta/AFP)

SATUHARAPAN.COM – Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia—Ejército del Pueblo, FARC–EP/FARC) dan pemerintah sepakat melakukan proses perdamaian. Berbagai kalangan menyambut baik.

Selain sekretaris jenderal PBB, juga Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC). Sekretaris Umum WCC, Pdt Dr Olav Fykse Tveit, menulis dalam suratnya, Kamis (24/9):

WCC dan gereja-gereja anggota di seluruh dunia menyambut hangat pengumuman bersejarah yang dibuat oleh Pemerintah Kolombia dan kekuatan FARC. Kedua belah pihak menyetujui kerangka kerja untuk mengakhiri 50 tahun konflik internal dan menangani isu-isu keadilan dan pemulihan korban.

Terobosan kesepakatan ini—akan diselesaikan dan ditandatangani dalam waktu enam bulan—adalah tanda harapan tidak hanya untuk Kolombia, tetapi juga bagi seluruh dunia. Kami mengucapkan selamat kepada kedua pemimpin untuk komitmen yang diumumkan mereka membuka jalur perjanjian final perdamaian.

Kami memuji kesepakatan para pihak untuk mengatasi seluruh masalah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama konflik. Mereka telah sepakat untuk membentuk komisi kebenaran, untuk pemulihan korban perang, dan untuk menawarkan amnesti bagi kombatan kecuali mereka yang melakukan kejahatan perang.

Selama ziarah baru-baru ini ke Amerika Latin, bersama dengan presiden WCC untuk regional Amerika Latin dan Karibia, Rev. Gloria Ulloa, dari Gereja Presbiterian Kolombia, saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Juan Manuel Santos di Bogota. Kepada Presiden, saya menegaskan dukungan masyarakat ekumenis internasional untuk proses perdamaian di negara itu. Pada kesempatan itu, kami menekankan pentingnya partisipasi aktif dari gereja dan organisasi keagamaan dalam pelaksanaan mekanisme pendidikan untuk perdamaian di Kolombia di era pasca-konflik.

Gereja di Kolombia bersama masyarakat sipil telah berjuang untuk keadilan dan perdamaian selama beberapa dekade. Mengakhiri konflik menjanjikan fajar baru stabilitas bagi rakyat Kolombia.

Saya mengundang orang Kristen di mana pun untuk bergabung dengan saya dalam doa untuk para pemimpin politik dari kedua belah pihak dan untuk pekerjaan mereka untuk perdamaian.

 

Pdt Dr Olav Fykse Tveit
Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home