Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 19:40 WIB | Rabu, 13 Mei 2015

DKI Targetkan Bangun 56 Taman Ramah Anak

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi istrinya, Veronica Basuki Tjahaja Purnama atau Veronica Tan saat meresmikan taman ramah anak di Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5). (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Proivinsi DKI Jakarta menargetkan membangun 56 taman ramah anak atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) sepanjang 2015 ini. RPTRA diyakini dapat menjadi pusat komunitas warga dan mampu mengemban fungsi pemberdayaan masyarakat.

Seperti dikutip laman resmi milik pemerintah provinsi DKI Jakarta, beritajakarta.com, saat ini sebanyak enam dari 56 RPTRA yang ditargetkan akan dibangun telah selesai dan diresmikan.

Enam RPTRA tersebut terletak di Sungai Bambu di Jakarta Utara, Gandaria Selatan di Jakarta Selatan, Cideng di Jakarta Pusat, Cililitan di Jakarta Timur, Kembangan di Jakarta Barat, dan RPTRA Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.

Sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, peran RPTRA diproyeksikan sebagai pusat komunitas warga yang terpadu sehingga seluruh hajat dan persoalan yang berkenaan dengan masyarakat ke depannya dapat diurus di RPTRA.

"Pokoknya semua terpadu, jadi kita urus warga dari dalam kandungan sampai dia meninggal. Ini komunitas yang urusi, semua SKPD harus mendukung dan fokus," kata Ahok, sapaan akrab Basuki saat meresmikan RPTRA di Sungai Bambu, Jakarta Utara, Rabu (13/5).

Ahok mengakui selama ini sulit dilakukan monitoring ke setiap rumah. Namun, dengan adanya pusat komunitas, warga dapat mengetahui dengan cepat kondisi masing-masing rumah tangga warga. Dengan demikian, harapan memenuhi kebutuhan dan kesejahteraaan warga DKI Jakarta dapat terwujud.

"Jadi ibu PKK yang akan jadi pemerhati masyarakat dari yang di kandungan sampai meningggal. Ini akan jadi komunitas yang memenuhi kesejahteraan masyarakat," ujarnya didampingi Veronica Basuki Tjahaja Purnama.

Sebanyak 50 RPTRA lainnya, lanjut Ahok, saat ini masih diinventarisasi. Pemprov tengah mendata wilayah mana saja yang sudah siap dibangun taman ramah anak. Pembangunan memang cukup terkendala pengadaan lahan. Selain itu, pembangunan yang melibatkan CSR tersebut harus dilihat kesiapan warga di lokasi untuk terlibat.

Nantinya pada 2016, pembangunan RPTRA akan ditambah sebanyak 150 taman. Sementara pada 2017 akan dibangun 100 taman.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home