Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:35 WIB | Kamis, 07 Maret 2024

Drone Laut Ukraina Serang Kapal Patroli Rusia di Lepas Pantai Krimea

Drone Laut Ukraina Serang Kapal Patroli Rusia di Lepas Pantai Krimea
Foto yang diposting di saluran Telegram @VentdeCrimee pada 26 Desember 2023 ini menunjukkan asap mengepul di atas kapal perang yang rusak menyusul serangan Ukraina di pelabuhan Feodosiya, Krimea yang dikuasai Rusia. (Foto: AFP)
Drone Laut Ukraina Serang Kapal Patroli Rusia di Lepas Pantai Krimea
Foto tak bertanggal yang disediakan oleh Kementerian Transformasi Digital Ukraina, sebuah Magura V5 (peralatan robot tak berawak penjaga otonom maritim tipe V), kapal permukaan tak berawak serba guna Ukraina, terlihat di Ukraina. Ukraina pada hari Selasa mengklaim bahwa mereka telah menenggelamkan kapal perang Rusia lainnya di Laut Hitam menggunakan drone laut berteknologi tinggi ketika pasukan Kiev terus membidik sasaran jauh di belakang garis depan perang. Pihak berwenang Rusia tidak mengkonfirmasi klaim tersebut. Badan intelijen militer Ukraina mengatakan unit operasi khusus menghancurkan kapal patroli besar Sergey Kotov semalam dengan kapal tanpa awak Magura V5 yang dirancang dan dibangun di Ukraina dan sarat dengan bahan peledak (Foto: dok. Daniyar Sarsenov/Kementerian Transformasi Digital Ukraina via AP)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Drone laut Ukraina merusak kapal patroli Armada Laut Hitam Rusia di lepas pantai Krimea yang diduduki, kata intelijen militer Ukraina pada Selasa (5/3).

Badan intelijen tersebut mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa unit khusus Grup 13 menyerang kapal patroli Armada Laut Hitam Rusia Sergey Kotov di dekat Selat Kerch.

“Akibat serangan drone maritim Magura V5, kapal Rusia Project 22160 Sergey Kotov mengalami kerusakan di sisi buritan, kanan dan kiri,” katanya. Pesan itu menambahkan bahwa kapal itu bernilai sekitar US$ 65 juta.

Andriy Yermak, kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan melalui Telegram pada hari Selasa bahwa “Armada Laut Hitam Rusia adalah simbol pendudukan. Hal ini tidak mungkin terjadi di Krimea Ukraina,” jelas merujuk pada serangan tersebut.

Lalu lintas kereta api dihentikan sementara di jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea ke daratan Rusia, menurut saluran Telegram seorang pejabat yang dipasang Rusia di Krimea.

Lalu lintas jalan raya juga dihentikan selama beberapa jam sebelum dibuka kembali sebelum pukul 07:00 GMT, menurut saluran Telegram dari pemerintah yang mengelola jembatan tersebut.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menjawab permintaan komentar Reuters.

Militer Ukraina mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah menghancurkan kapal perang pendarat Rusia di dekat Krimea dalam sebuah operasi dengan drone angkatan laut yang melanggar sisi kiri kapal dan menyebabkannya tenggelam. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home