Loading...
RELIGI
Penulis: Sabar Subekti 06:45 WIB | Sabtu, 13 Juli 2013

Dua Gereja di Kanada Selenggarakan Sidang Raya Bersama

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM -  Dua gereja di Kanada untuk pertama kalinya menyelenggarakan sidang raya bersama. Dua gereja itu adalah Gereja Lutheran Injili di Kanada (Evangelical Lutheran Church in Canada / ELCIC) dan  Gereja Anglikan Kanada (Anglican Church of Canada / ACC).

Hal itu dilakukan pada pertemuan nasional pekan lalu di Otawa.  Federasi Gereja-gereja Lutheran Dunia  (Lutheran World Federation  / LWF)  memuji keputusan tersebut yang menunjukkan persekutuan penuh Gereja Luteran dan Anglikan di Kanada. Hal itu ditandai dengan adanya sidang bersama, persekutan dan pelayanan bersama.

Gereja-gereja tersebut telah mengadakan hubungan persekutuan penuh yang tertuang dalam Deklarasi Waterloo pada tahun 2001. Itu berarti mereka bekerja sama dalam segala hal, bertukar pendeta dan menyelenggarakan persekutuan bersama, sementara aspek lainnya masih terpisah.

ELCIC  adalah gereja dengan warga  mencapai  145.000 orang yang tergabung dalam 600 jemaat di seluruh Kanada.  Sedangkan ACC memiliki 545.000 warga di hampir 2.800 jemaat di seluruh negeri.

"Apa yang kita lihat tentang peristiwa di sini, di Kanada antara dua gereja Anda, merupakan dorongan besar tentang komitmen utama kita sebagai Komuni Kristen Dunia adalah kesatuan tubuh Kristus," kata Sekretaris Jenderal LWF, Martin Junge.

"Yang Anda lakukan di sini di Ottawa tidak hanya akan kembali ke Calgary, Montreal dan Vancouver. Ini akan menjadi perjalanan melintasi lautan dan melakukan sesuatu di Jenewa, London, Dar es Salaam, Yerusalem, Hong Kong dan Buenos Aires, " katanya.

Sidang bersama yang dihadiri ratusan delegasi dari kedua gereja mengambil tema "Bersama untuk Mengasihi Dunia."  Dan delegasi membahas isu-isu tentang pemanfaatan sumber daya secara  bertanggung  jawab, masalah  tuna wisma dan upaya mengatasi menurunnya jemaat.

Junge mengatakan bahwa  tema sidang bersama ini menggambarkan bahwa sikap berbagi komitmen untuk saksi bersama. "Dalam dunia yang terluka ini, dan dalam konteks di mana ciptaan Allah berdarah dan menderita, saya bersyukur bahwa arah yang dipilih adalah komitmen untuk persatuan," kata Junge.

Ketua ELCIC, Susan C. Johnson, mengatakan bahwa persekutuan adalah untuk membantu kita dan memperkuat kita dalam misi dan pelayanan sehingga kita dapat menggapai dunia lebih luas." Sementara Ketua ACC, Fred Hiltz, mengatakan sidang bersama kali ini tidak seperti pertemuan yang lalu. Ini adalah saat yang menyenangkan dan bersejarah bagi gereja kita.

Delegasi sidang juga membahas upaya meningkatkan kesadaran tentang perlindungan pasokan air Kanada. Masalah kekurangan air bersih bisa menjadi upaya bersama kedua gereja. “Satu suara saja akan compang-camping, tetapi bersama-sama suara kita akan jauh lebih kuat," kata Hiltz.

Secara global  Gereja Lutheran dan Anglikan melanjutkan kerjasama dan dialog mereka. Junge mengatakan bahwa Komite Koordinasi Internasional Anglikan-Lutheran baru akan dilakukan pada September  mendatang untuk merenungkan kemungkinan kerja sama.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home