Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:29 WIB | Minggu, 25 Desember 2016

Dua Terduga Teroris Tewas dalam Baku Tembak di Sekitar Jatiluhur

Ilustrasi: Petugas Labfor Polri membawa sejumlah barang bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan terduga kelompok jaringan teroris, di kawasan Bintara Jaya 8, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 11 Desember. Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan olah TKP lokasi penangkapan terduga anggota kelompok jaringan teroris Bahrum Naim dan penemuan bom siap ledak dengan daya ledak tinggi untuk keperluan penyelidikan.(Foto: Dok Satuharapan.com/Antara)

PURWAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Polisi melakukan penggerebekan di dua lokasi yang berdekatan di sekitar kawasan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, yang diduga menjadi tempat persembunyian terduga teroris. Dalam penggerebekan tersebut, dua orang tewas.

Juru bicara Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus kepada wartawan BBC Indonesia, Isyana Artharini, seperti diberitakan bbc.com pada Minggu (25/12) mengatakan, "Pada saat penggerebekan kedua, tersangka yang dua orang sempat melawan, mengeluarkan tembakan, sehingga terjadi baku tembak, dan akhirnya dua tersangka tersebut meninggal dunia."

Dua lokasi penggerebekan tersebut, kata Yunus, ada di Ubrug, Jatiluhur, dan di sekitar Waduk Jatiluhur.

Polisi masih melakukan olah TKP untuk mengetahui apakah ada bom atau senjata di lokasi, meski "ada beberapa barang bukti yang sudah dibawa". "Kami masih menunggu G-Bomb (pasukan khusus penjinak bom) untuk melakukan olah TKP," kata Yusri, ketika berita ini diturunkan satu jam lalu.

Yusri juga belum bisa memastikan identitas empat orang yang diincar oleh Densus 88 tersebut, termasuk dua terduga teroris yang tewas, serta jaringan atau peran mereka.

Sebelumnya, pada Rabu (21/12), dalam waktu hampir bersamaan, polisi telah menewaskan tiga orang terduga teroris di Tangerang Selatan dan menangkap tiga orang lainnya di Payakumbuh, Sumatera Barat, Deli Serdang, Sumatera Utara, serta di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pengamat menyebut pengungkapan jaringan terduga teroris di Tangerang Selatan, Payakumbuh, Deli Serdang, serta Batam, membuktikan mereka menyebarkan ideologi radikal melalui sel-sel kecil yang sulit terdeteksi. (bbc.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home