Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 11:16 WIB | Kamis, 18 Juni 2015

Dugaan Rekayasa Skor, PSSI Siap Tempuh Jalur Hukum

Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku siap menempuh jalur hukum terhadap dugaan rekayasa skor pada laga Tim Nasional Indonesia U-23 (di bawah usia 23 tahun) menghadapi Vietnam di laga perebutan medali perunggu cabang sepak bola SEA Games 2015, Singapura, Senin (15/6).

Pada Selasa (16/6), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sebagai klien BS melaporkan dugaan tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri. BS disebut sebagai justice collaborator, seseorang yang turut serta melakukan tindak pidana.

"Saya pastikan PSSI tidak akan tinggal diam terkait tuduhan match fixing tersebut. PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan fitnah itu," kata Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti seperti dilansir dari laman Antara, Kamis (18/6).

Menurut dia, kekalahan Tim Nasional Indonesia U-23 dari Vietnam bukan disebabkan adanya rekayasa skor, melainkan kualitas tim besutan Aji Santoso tersebut yang lebih buruk. "Kekalahan timnas U-23 terjadi murni kalah kelas, anak-anak sudah berjuang maksimal. Tidak mungkin ada match fixing seperti yg dituduhkan," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah media menginformasikan perwakilan LBH Jakarta Muhammad Isnur menjelaskan dugaan pengaturan skor itu terungkap dari rekaman percakapan antara BS (mantan pemain dan pelatih sepak bola di Indonesia), perantara kaki-tangan bandar judi di Indonesia, dan bandar asal Malaysia yang inisialnya hanya disebut sebagai Das. Selama ini BS dikenal sebagai penghubung para bandar di Singapura dan Malaysia dengan para kaki-tangannya di Indonesia.

Menurut Isnur, sehari sebelum pertandingan, pada Minggu (14/6), di depan Sekretaris Kemenpora serta beberapa anggota tim litigasi pengungkap kasus mafia bola, BS menghubungi bandar asal Malaysia bernama Das dan bertanya apakah pertandingan sepak bola antara Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 telah diatur‎.

Menurut Isnur, bandar itu menyatakan pertandingan Tim Nasional Indonesia U-23 melawan Vietnam diatur untuk memenangkan Vietnam dengan skor lebih dari 4-0. Pembicaraan itu di-loud speaker dan direkam oleh BS. Saat hari pertandingan (Senin, 15/6), BS dan tim Kemenpora menyaksikan pertandingan itu di sebuah hotel di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.

"Kami menyaksikan pertandingan itu. Ternyata pertandingan itu sesuai dengan pernyataan bandar," ujar Isnur. Pada babak pertama, timnas U-23 kalah telak 4-0. Sebelum babak kedua dimulai, BS menghubungi kembali bandar itu dan menanyakan berapa skor pada babak kedua pertandingan.

Dalam rekaman tersebut, bandar asal Malaysia itu menyatakan bahwa skor pada babak kedua bertambah untuk kemenangan Vietnam. Dan tepat, kata Isnur, pada babak kedua Indonesia kembali kemasukan satu gol dan skor akhir bertambah menjadi 5-0 untuk kemenangan Vietnam.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home