Loading...
SAINS
Penulis: Agustina Kurniasari 10:57 WIB | Kamis, 22 Desember 2022

“EVOLUSIA-CO CREATION” , Maranatha Siap Memperkaya Eksistensi Mode Indonesia dan Dunia.

“EVOLUSIA-CO CREATION” ,  Maranatha Siap Memperkaya Eksistensi Mode Indonesia dan Dunia.
Harry Ibrahim didampingi Perwakilan Dosen Fashion Design Maranatha (kanan) dan Designer Susan Zhuang (Kiri) dalam pers conference (Foto : Humas YBPK)
“EVOLUSIA-CO CREATION” ,  Maranatha Siap Memperkaya Eksistensi Mode Indonesia dan Dunia.
Poppy Susanti Dharsono dalam pers conference (Foto : Humas YBPK)
“EVOLUSIA-CO CREATION” ,  Maranatha Siap Memperkaya Eksistensi Mode Indonesia dan Dunia.
Tiga mahasiswa design terbaik Universitas Maranatha (Foto : Humas YBPK)
“EVOLUSIA-CO CREATION” ,  Maranatha Siap Memperkaya Eksistensi Mode Indonesia dan Dunia.
Foto bersama pendukung acara (Foto : Humas YBPK)

BANDUNG SATUHARAPAN.COM - Universitas Kristen Maranatha kembali mempersembahkan peragaan busana EVOLUSIA CO-CREATION 2022. Setelah dilakukan secara virtual akibat pandemi di tahun 2020 dan 2021, akhirnya pada Kamis,  8 Desember tahun 2022 ini EVOLUSIA merayakan hari jadinya yang ke 12 dengan menghadirkan koleksi dari 23 mahasiswa tingkat akhir dan dapat dinikmati secara langsung di InterContinental Hotel, Dago Pakar Bandung.

Yosepin Sri Ningsih, S.Sn, M.Ds Ketua Program Diploma Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha menyampaikan, sebagai bentuk refleksi dari tema CO-CREATION yang berarti Kolaborasi dan Kreasi, EVOLUSIA menghadirkan lebih dari 150 karya kolaborasi antara mahasiswa Fashion Desain Maranatha bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang siap memperkaya eksistensi mode Indonesia dan dunia.

Harry Ibrahim sebagai Ketua APPMI Jawa Barat mengatakan dengan adanya Fashion Tendance ini dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang tren atau acuan yang ada supaya terjadi sinergi antara pelaku industri fashion di daerahnya masing-masing dengan elemen  yang ada baik industri tekstil, dunia keperancangan, butik, distro dan elemen lain yang terkait di dunia fashion.

Hadir pula dalam konferensi pers tiga mahasiswa berprestasi dari Desain Mode Universitas Kristen Maranatha yang turut serta dalam Fashion Tendance EVOLUSIA CO-CREATION; Verrel Widura Indracahya yang mengusung konsep pekerja tambang Afrika dengan memaknai konsep ini untuk kita lebih bisa awareness dan menghargai kerja keras orang-orang di balik layer, lalu Vera Oktaviana Prajadinata yang mengusung konsep dari topi Ti’ilangga yang berasal dari suku Rote Nusa Tenggara Timur, dan yang terakhir Audrey Fitria Devani Kawilarang yang mengusung konsep dari Teater Cina yaitu Opera Peking tahun 1636-1911.

Fashion Tendance 2022 ini dihadiri pula oleh Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono yang juga seorang pengusaha dan desainer Indonesia dan merupakan mantan model dan peragawati. Poppy Dharsono mengucapkan selamat atas terselenggaranya Event EVOLUSIA ini dan berharap event ini akan terus ada agar mewadahi para desainer muda sehingga nantinya fashion kita akan setara dengan berbagai brand fashion luar negeri, dan tentunya tidak lupa untuk tetap mengusung warisan nenek moyang bangsa Indonesia atau Indonesian Heritage.

Walaupun cuaca mendung dan hujan gerimis tapi tidak mengurangi kemeriahan acara Fashion Show yang berlangsung di area Outdoor The Diamond Intercontinental Dago Pakar, Bandung. Karya-karya terbaik dari mahasiswa tingkat akhir Universitas Kristen Maranatha yang berkolaborasi dengan Desainer APPMI dipamerkan dengan begitu indah dan memukau. Area Catwalk yang basah karena gerimis, tidak sedikit pun mengganggu para model berjalan memamerkan hasil karya terbaik dari para desainernya.

Dimulai sejak tahun 2012, penyelenggaraan Evolusia menjadi sebuah momen penting bagi para mahasiswa tingkat akhir untuk menunjukkan kepada publik hasil karyanya. Dengan melibatkan seluruh mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain di dalam persiapan dan saat acara berlangsung, mereka belajar bekerja sama dan dapat mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia profesional. Keterlibatan mereka dalam acara ini juga membuka jalan untuk berkarier dalam industri fesyen, maupun industri kreatif lainnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi titik tolak dan semangat bagi para mahasiswa untuk bersinar, sehingga Ketika masuk ke dunia profesi, mereka semakin bercahaya lewat karya terbaik dan karakter serta konsep masing-masing. 

Editor : Eti Artayatini


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home