Loading...
EKONOMI
Penulis: Wiwin Wirwidya Hendra 13:33 WIB | Senin, 13 Mei 2013

Facebook Siapkan 1 Milyar Dolar AS untuk Beli Waze

Facebook Siapkan 1 Milyar Dolar AS untuk Beli Waze
Aplikasi Waze yang berbasis sosial memungkinkan Anda menerima dan memberi informasi mengenai situasi jalan raya secara real time. (dok. NZ)
Facebook Siapkan 1 Milyar Dolar AS untuk Beli Waze
CEO Facebook, Mark Zuckerberg tengah berkendara. Bisa jadi tengah menggunakan Waze. (dok. BI)

SATUHARAPAN.COM - Rencana CEO Facebook, Mark Zuckerberg yang akan membeli Waze--sebuah aplikasi smartphone yang berguna sebagai peta online atau social map, sudah tercium publik dan tengah menjadi pembicaraan hangat.

Aplikasi Waze yang dihargai 1 milyar Dolar AS oleh Zuckerberg pertama kali ditemukan pada tahun 2009 dan telah mendapatkan sokongan dari berbagai investor termasuk Horizons Ventures Hong Kong dan Kleiner Perkins.

Pada Juli 2012 lalu, Waze telah memiliki 20 juta pengguna di seluruh dunia. Operasional Waze sendiri sangat tergantung pada hubungan sosial dalam dunia maya. Siapapun yang tergabung di dalamnya dapat memberikan dan menerima laporan situasi jalan raya secara langsung dan real time.

Jika salah seorang pengguna Waze mengemudi dan tiba-tiba terjebak kemacetan, maka sebuah garis berwarna merah akan muncul di belakang gambar kendaraan yang terpampang di layar aplikasi Waze. Dengan demikian, seluruh pengguna secara otomatis tahu mengenai lokasi kemacetan.

Tidak hanya itu, pengguna Waze juga dapat memotret kecelakaan dan membaginya menggunakan Waze, sehingga pengemudi lain yang juga pengguna Waze tahu mengapa mereka terjebak dalam kemacetan.

Wacana mengenai rencana Facebook membeli Waze semakin berkembang. Beberapa pihak pun mengutarakan pendapat mereka mengenai alasan Facebook membeli aplikasi buatan Israel ini, termasuk para sumber di bidang industri teknologi, yang berhasil diwawancarai Business Insider.

Diantaranya mengatakan bahwa Facebook ingin terus bersaing dengan Microsoft dan Google--yang juga menginginkan aplikasi semacam Waze, serta Apple--yang sudah lebih dulu memiliki aplikasi seperti Waze.

Selain itu, perusahaan teknologi raksasa semacam Alibaba, pada minggu lalu bulan Mei telah mengambil sebagian besar saham milik AutoNav, salah satu perusahaan pemetaan milik German yang bermarkas kuat di China.

Seperti dikatakan sumber anonymous tersebut, "Bayangkan saja, jika pengguna Waze semakin banyak, maka jangkauan peta pun akan semakin luas dan detail. Informasi macet dan kecelakaanpun akan semakin akurat."

Sementara itu, sumber ke-2 mengatakan bahwa Facebook membeli Waze untuk menyaingi Google Maps. Waze juga merupakan aplikasi yang bisa diandalkan, cepat, dan penting bagi para penggunanya. Aplikasi yang berbasiskan mobile system ini, jika diintegrasikan dengan Facebook juga secara otomatis akan meningkatkan akses Facebook melalui smartphones.

Rasanya, penduduk Jakarta juga membutuhkan Waze. Anda siap untuk Waze?


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home