Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 11:37 WIB | Rabu, 06 Agustus 2014

Filipina Kirim Kapal untuk Pekerja yang Terjebak di Libya

Sebagian warga Filipina yang bekerja di Libya kembali atas kemauan sendiri, seperti terlihat di Ninoy Aquino International Airport di Manila, 2 Agustus 2014. (Foto: AFP/Jay Directo)

MANILA, SATUHARAPAN.COM - Filipina pada Selasa (5/8) menyatakan akan mengirim kapal untuk mengambil dan mengangkut lebih kurang 700 warga negaranya yang terjebak di Libya yang dilanda perselisihan, dalam upaya menyelamatkan ribuan pekerja.

Menteri Luar Negeri Albert del Rosario mengatakan akan mengambil warga Filipina dari Misrata dan Benghazi dan mungkin Sirte. Dia menambahkan sejumlah orang lainnya masih bisa melarikan diri melintasi perbatasan darat ke Tunisia.

"Kami memiliki 400 orang dari Misrata, 300 dari Benghazi, dan kami memiliki beberapa ratus dari Sirte. Tetapi kapal tidak bisa masuk ke Sirte karena pelabuhan dangkal sehingga kami membutuhkan kapal kecil untuk membawa mereka ke perahu," katanya.

Ia mengatakan kapal yang disewa seharga 1,8 juta dolar (lebih kurang 21,119 miliar rupiah) itu dapat membawa 1.500 penumpang, dan akan mencapai Libya pada akhir pekan ini.

"Kami berharap mendapatkan orang sebanyak mungkin, sehingga mereka dapat dibawa ke tempat yang aman di Malta,” katanya.

Diperkirakan 13.000 warga Filipina bekerja di Libya ketika pertempuran antara kelompok-kelompok milisi mendorong pemerintah pada Juli meminta mereka "wajib evakuasi".

Meskipun seruan berulang untuk meninggalkan negara itu, sekitar 11.000 warga Filipina diperkirakan masih berada di Libya, bahkan saat kekerasan memaksa menutup bandara dan mengancam jalan ke luar dari negeri itu.

Del Rosario mengatakan jalan darat antara Tripoli dan Tunisia sekarang aman dan akan digunakan mengevakuasi orang-orang dari ibu kota Libya.

Beberapa perusahaan yang mempekerjakan orang Filipina, juga telah menyelamatkan diri, katanya.

Para pejabat Filipina mengatakan warga Filipina telah menunda evakuasi karena mereka lebih khawatir tidak menemukan pekerjaan di dalam negeri sendiri.

Sekitar 10 juta warga Filipina bekerja di seluruh dunia, menghasilkan lebih banyak uang dalam berbagai sektor terampil dan tidak terampil daripada hidup miskin di tanah air sendiri. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home