Loading...
BUDAYA
Penulis: Ignatius Dwiana 15:26 WIB | Kamis, 24 Oktober 2013

Film Ianfu, Budak Seks Zaman Pendudukan Jepang

Sutradara film Steve Pillar Setiabudi. (Foto Ignatius Dwiana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Film “Ianfu: TUM” merupakan film dokumenter mengenai Tuminah dari Solo. Tuminah adalah seorang Ianfu, budak seks di zaman pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942-1945. Ia penyintas (survivor) yang mendobrak kebisuan keberadaan Ianfu di Indonesia yang dianggap tabu.

Lebih dari 50 tahun mereka bertahan walau teramat pahit. Bahkan setelah Indonesia merdeka pun mereka tidak disentuh.

Tuminah, sosok Ianfu di film ini merupakan penyintas pertama yang bersuara ke publik. Tuminah sendiri sudah meninggal dan dokumentasi fotonya dicari-cari tetapi tidak diketemukan. 

Keluarga Tuminah mendukung upaya dokumentasi film ini bisa lengkap dan turut membantu.

Tetapi pada akhirnya, sebuah TV Jepang memberi tahu bahwa mereka memiliki rekaman gambar video Tuminah ketika mewawancarainya pada tahun 1990-an.

Steve Pillar Setiabudi yang menyutradara film dokumenter ini adanya kekurangan dalam film ini.

“Sebetulnya film ini belum selesai. Masih banyak hal yang tercecer dan banyak juga mungkin agak bingung karena tidak lengkap. Konteks membuatnya sangat sulit.” Katanya dalam acara pemutaran film di sebuah kafe di Jakarta pada hari Rabu (23/10). 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home