Loading...
BUDAYA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:44 WIB | Kamis, 28 Agustus 2014

Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki

Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Para Finalis Abang None. (Foto-foto: Prasasta)
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki
Finalis Abang None 2014 Berpantun di Hadapan Basuki

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 36 finalis abang dan none Jakarta 2014 menyapa Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam acara “Penyerahan Finalis Abang dan None Jakarta 2014 Kepada Pemprov DKI Jakarta” yang berlangsung di Balai Agung, Kantor Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (28/8).

Pantun para finalis Abang dan None dapat bervariasi. Ada yang menyapa Basuki dengan menggunakan pantun, ada juga pantun yang memperkenalkan masing-masing wali kota mereka ke Wakil Gubernur DKI itu.

“Jalan jalan ke Ragunan, Jangan lupa mampir ke Mampang Prapatan,
Salam hormat Pak Basuki kami ucapkan dari Abang None Jakarta Selatan,”

Demikian pantun yang diucapkan perwakilan Abang Jakarta Selatan 2014, Rizki Zulhan.

Berwisata ke Tugu Kota jangan lupa makan sesawi
Kami bangga menjadi bagian Jakarta Selatan, karena di sana tempatnya Budaya Betawi
Rizki Zulhan melanjutkan pantunnya.

Sholat lima waktu sebelum pejamkan mata, jangan lupa panjatkan doa sebagai rasa syukur
Perkenalkan bapak walikota kami tercinta, bapak Syamsudin Noor

Demikian pantun yang dilontarkan salah satu None Jakarta Selatan 2014, Mega Dewanti

Minta uang sama ibu, buat beli bir pletok
Nih abang abang kagak boleh ada yang lemes,
kudu inspiratif dan teges kayak Wagub Bapak Ahok

Demikian pantun yang diucapkan perwakilan Juara Abang Jakarta Timur 2014, Muhammad Hakim Haekal.

Kemane mane nenteng tongkat
tongkatnya bang raffi jagoannya kota jakarta
ayo dong none none kita harus tetap semangat
contoh bu silvi yang sukses di kariernya,

Demikian pantun yang dilontarkan pemenang None Jakarta Timur 2014, Amyrah Zandra Dyah.

Silviana Murni, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata sempat menjadi None Jakarta pada 1981. Selain Jakarta Timur dan Selatan masih ada pasangan Abang dan None dari Jakarta Barat, Pusat, Utara, dan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu yang juga mengungkapkan pantun sejenis. Pantun ini tidak dibuat dalam rangka kompetisi tetapi sebagai bentuk tradisi budaya betawi yang menjadi nafas penyelenggaraan Grand Final Abang None 2014.

Acara pengucapan salam dengan berpantun ini merupakan salah satu bagian dari persiapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menyelenggarakan grand final Abang dan None Jakarta 2014 pada Sabtu (30/8) malam mendatang di Silang Monumen Nasional, Jakarta.

Seusai kelima pasangan dari masing-masing wilayah DKI Jakarta mengucapkan pantun, dengan diiringi pemimpin wilayah mereka (wali kota) mereka menempati tempat duduk masing-masing yang disusun melingkar seperti budaya betawi, sementara itu tim juri yang akan bertugas memberikan penilaian pada Grand Final duduk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budiman.

Abang dan None Jakarta merupakan kompetisi pemilihan duta pariwisata di Provinsi DKI Jakarta. Para finalis dari kelima wilayah Jakarta, dan satu kabupaten administratif, Kepulauan Seribu akan memperebutkan pasangan terbaik sebagai Abang dan None Jakarta 2014 yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu (30/8) mendatang.

Peningkatan Peserta

Wali Kota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan, jumlah peserta Abang None Jakarta 2014 meningkat sebesar 21 persen dari tahun lalu atau terdapat penambahan jumlah peserta sebanyak 374 orang.

“Ini menandakan, kegiatan pemilihan putra putri terbaik di DKI Jakarta masih sangat diminati oleh pemuda dan remaja Jakarta,” kata Syamsudin.

Pada 2013, peserta berjumlah 1.780 peserta. Tahun ini, peserta yang mendaftar mencapai 2.154 orang. Perinciannya, peserta dari Jakarta Pusat sebanyak 387 orang, Jakarta Barat 348 orang, Jakarta Selatan 366 orang, Jakarta Utara 359 orang dan Kepulauan Seribu 338 orang.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home