Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 17:03 WIB | Rabu, 01 Maret 2023

Finlandia Mulai Bangun 200 Kilometer Pagar di Perbatasan dengan Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyapa rekannya dari Finlandia, Sauli Niinisto pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan di Kiev, pada 24 Januari 2023, di tengah invasi militer Rusia di Ukraina. (FRoto: dok. AFP)

HELSINKI, SATUHARAPAN.COM - Finlandia memulai pembangunan pagar sepanjang 200 kilometer yang direncanakan di perbatasan Rusia, kata penjaga perbatasan negara itu hari Selasa (28/2), karena Helsinki khawatir Moskow dapat menggunakan arus migran di perbatasan untuk tujuan politik.

Pekerjaan medan akan dimulai pada hari Selasa “dengan pembukaan hutan dan akan dilanjutkan sedemikian rupa sehingga pembangunan jalan dan pemasangan pagar dapat dimulai pada bulan Maret,” kata Penjaga Perbatasan Finlandia dalam sebuah pernyataan.

Proyek percontohan tiga kilometer di perlintasan perbatasan tenggara di Imatra diharapkan akan selesai pada akhir Juni, tambahnya.

Pembangunan 70 kilometer (43 mil), terutama di tenggara Finlandia, akan berlangsung antara tahun 2023 dan 2025.

Secara total, Finlandia berencana untuk memagari 200 kilometer dari 1.300 kilometer perbatasannya dengan Rusia dengan biaya sekitar 380 juta euro.

Pagar akan setinggi lebih dari tiga meter (10 kaki) dengan kawat berduri di bagian atas, dengan area sensitif yang dilengkapi dengan kamera night vision, lampu, dan pengeras suara.

Saat ini, perbatasan Finlandia diamankan terutama dengan pagar kayu ringan, terutama dirancang untuk mencegah ternak berkeliaran ke sisi yang salah.

Khawatir bahwa Moskow dapat menggunakan migran untuk memberikan tekanan politik pada Helsinki, kandidat anggota NATO Finlandia pada bulan Juli mengesahkan amandemen baru terhadap Undang-Undang Penjaga Perbatasan untuk memfasilitasi pembangunan pagar yang lebih kokoh.

Meskipun perbatasan Finlandia-Rusia telah "bekerja dengan baik" di masa lalu, Brigadir Jenderal Jari Tolppanen mengatakan kepada AFP pada bulan November bahwa perang di Ukraina telah mengubah situasi keamanan "secara mendasar".

Dia mengatakan, pagar perbatasan “sangat diperlukan” untuk menghentikan masuknya secara ilegal skala besar dari wilayah Rusia. Finlandia melihat masuknya orang Rusia pada bulan September setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi cadangan untuk berperang di Ukraina.

Estonia, Latvia, dan Polandia juga telah meningkatkan keamanan di perbatasan mereka dengan Rusia atau berencana melakukannya. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home