Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:08 WIB | Jumat, 04 November 2016

Gabung ISIS, 3 Pemuda Jerman Dihukum Penjara

Tersangka teroris dari kelompok Islam radikal yang ditangkap di Jerman. (Foto: dari mirror.co.uk)

DUSSELDORF, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pengadilan di Jerman pada hari Kamis (3/11) memvonis penjara hingga 4,5 tahun pada tiga pemuda, karena bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) di Suriah

Fadil Rudolf S (26 tahun) pergi ke Suriah dan bergabung dengan kelompok milisi Islam Sunni, Junud Al-Sham, pada tahun 2013 dan kemudian bergabung dengan ISIS.

"Setelah pertama kembali ke Jerman, dia sekali lagi bergabung dengan ISIS selama beberapa pekan pada bulan Juli 2014," kata pengadilan di kota Dusseldorf mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

"Kemudian pada bulan Januari dan pada musim panas 2015, dia juga berusaha dua kali untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS."

Orang lain yang dihukum adalah Mohamed A (24 tahun) dan Mustafa P (26 tahun). Keduanya dijatuhi hukuman masing-masing dua tahun dan sembilan bulan karena keterlibatannya dalam milisi Junud Al-Sham selama beberapa bulan pada tahun 2013.

"Pengakuan terdakwa menjadi alasan yang meringankan hukuman mereka," kata pernyataan pengadilan.

Secara terpisah, jaksa di kota Karlsruhe, Jerman memutuskan untuk menahan seorang pria berusia 27 tahun, Ashraf Al-T, yang mereka mencurigai memiliki kontak dengan anggota ISIS di Suriah yang menjalankan operasi kelompok asing.

Pria itu diduga telah "resmi untuk merencanakan serangan di Jerman," kata jaksa tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pria itu ditangkap pada hari Rabu (2/11) malam di Berlin. Dia mengatakan dia adalah seorang pencari suaka Suriah yang tiba di Jerman tahun lalu, namun tidak menyebutkan kewarganegaraannya.

Menurut data yang dikeluarkan pada Mei oleh badan intelijen Jerman, 820 militan Islam telah meninggalkan Jerman untuk bergabung di Suriah dan Irak.

Hampir sepertiga dari mereka telah kembali dan 140 tewas sementara di luar negeri, sementara sekitar 420 masih di Suriah atau Irak.

Sejauh ini Jerman telah terhindar dari serangan skala besar oleh militan Islam. Namun ada dua serangan yang diklaim oleh ISIS dan dilakukan oleh pencari suaka. Pertama serangan dengan kapak pada penumpang kereta api di Wuerzburg yang melukai lima orang, dan kedua bom bunuh diri di Ansbach yang menyebabkan 15 orang terluka.

Polisi mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah menggagalkan rencana serangan bom p[ada salah satu bandar udara di Berlin. Pelakunya adalahseorang pengungsi Suriah.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home