Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 17:05 WIB | Minggu, 04 Oktober 2015

Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis

Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Kartika Affandi turut serta melukis bersama dengan 300 pelukis di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta dalam Gelar Maestro 2015, Sabtu (3/10). (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Kanvas sepanjang kurang lebih 100 meter disediakan panitia bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Gelar Maestro 2015.
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Para pelukis sedang menyelesaikan karyanya dalam Gelar Maestro 2015
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Pelukis Nasirun sedang berbincang dengan pelukis-perupa yang terlibat dalam 300 Pelukis di Gelar Maestro 2015.
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Kelompok Kethoprak Oglek-Mantrijeron mementaskan pertunjukan turut memeriahkan Gelar Maestro 2015 di depan Benteng Vredeburg Yogyakarta 2015, Sabtu (3/10).
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Perform kelompok tari Esemu dari pelajar SMA/K Kota Yogyakarta
Gelar Maestro 2015, Kartika Affandi Melukis bersama 300 Pelukis
Perform Bimo dance (Bimo Wiwohatmo) berkolaborasi dengan kelompok tari Angguk Sri Panglaras Kab. Kulonprogo.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bertempat di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta di depan Gedung Agung Yogyakarta, sekitar 300 pelukis beramai-ramai membuat lukisan dalam kanvas. Acara melukis bersama pada hari Sabtu (3/10) itu merupakan rangkaian Gelar Maestro 2015.

Gelar Maestro 2015 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta menampilkan pameran seni dari berbagai macam kesenian (yang dibuat para maestro seni), yang diselenggarakan untuk mengapresiasi setiap karya yang telah dihasilkan, untuk selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat luas.

Gelar Maestro 2015 juga diselenggarakan di Taman Pintar Yogyakarta berupa pameran dan di depan Benteng Vredeburg, dengan lukisan sebagai materi utama karya.

"Sama seperti tahun lalu, kegiatan ini akan dipusatkan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, tepatnya di depan Benteng Vredeburg," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, hari Jumat (2/10).

Pada hari Sabtu (3/10) siang maestro tari Didik Nini Thowok dan Bimo Wiwohatmo (Bimo dance) berkolaborasi dengan kelompok tari Angguk Sri Panglaras dari Kulon Progo turut memeriahkan Gelar Maestro 2015 dengan tariannya di depan Benteng Vredeburg Yogyakarta. Panitia sengaja membuat trotoar dan pelataran depan Benteng Vredeburg sebagai panggung terbuka untuk seni pertunjukan.

Sementara kegiatan melukis bersama dilakukan di sepanjang trotoar depan Gedung Agung Yogyakarta. Tidak kurang pelukis Nasirun, Joko Pekik, Sunarto PR, Suharto PR turut berpartisipasi. Bahkan di bawah tenda yang disediakan panitia di dekat Ngejaman, Kartika Affandi -pelukis ekspresionis perempuan- dengan penuh semangat menggoreskan jari-jari bercat minyak membuat sketsa lukisan di atas kanvas.

Selain melukis dalam kanvas, panitia menyediakan kanvas sepanjang kurang lebih 100 meter yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk ikut memeriahkan kegiatan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home