Loading...
RELIGI
Penulis: Kartika Virgianti 07:06 WIB | Jumat, 26 Desember 2014

Gereja Ayam Pasang Pohon Natal dari Limbah Karet

Ilustrasi pohon Natal terbuat dari bahan sampah daur ulang yang pernah dibuat di sebuah gereja di Malang, Jawa Timur. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Paulus atau yang populer dengan sebutan Gereja Ayam di Jalan Taman Sunda Kelapa, Jakarta Pusat memasang beberapa pohon Natal yang terbuat dari limbah industri karet, sebagai simbol penghargaan terhadap kreativitas masyarakat.

“Pohon Natal ini dibuat dari limbah industri karet warga di daerah Marunda Jakarta Utara,” kata Staf Kantor Sekretariat GPIB Paulus, Kasiran, ketika ditemui di GPIB Paulus Jakarta, Kamis (25/12).

Sebuah pohon Natal yang terbuat dari limbah karet dipasang di pintu masuk gereja bagian dalam dihiasi lampu-lampu dan kertas warna-warni.

Limbah karet itu disusun hingga membentuk pohon cemara setinggi kurang lebih 2,5 meter dan diberi warna hijau layaknya cemara.

“Warga di daerah Marunda memanfaatkan limbah ini dengan cara melepas ring-ring yang menempel pada karet. Ring-ring itu mereka jual sedangkan sisa karet, biasanya dibuang atau dibakar jika tidak ada yang memanfaatkannya,” tutur Kasiran.

Model pohon Natal seperti itu pertama kali dibuat oleh karyawan STT Jakarta, Andrea Emisi.

Kasiran mengatakan pada perayaan Natal tahun ini, gereja memasang 15 pohon cemara yang dihiasi lampu-lampu berjejer mengikuti ruas pekarangan GPIB Paulus.

Namun tidak semua merupakan pohon Natal dibuat dari limbah industri karet, lebih banyak di antaranya merupakan pohon Natal biasa yang terbuat dari plastik berbentuk pohon cemara. (Ant)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home