Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 17:38 WIB | Senin, 20 April 2015

Gerindra: Presiden Perlu Mulai Pikirkan Reshuffle Kabinet

Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Ahmad Muzani berpendapat Presiden Joko Widodo perlu mulai memikirkan masalah reshuffle kabinet dalam pemerintahannya.

Menurut dia, hal tersebut menyusul dari hasil survei salah satu lembaga yang menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Pemerintahan Jokowi-JK masih rendah.

“Saya kira itu kata (reshuffle) yang perlu dipikirkan oleh Presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/4).

Menurut dia, dalam enam bulan ke belakang, Pemerintahan Jokowi-JK banyak mengeluarkan kebijakan yang melenceng dari cita-cita saat kampanye Pemilu Presiden 2014 lalu. Muzani menjabarkan, mulai dari kebijkan menghapus subsidi BBM jenis Premium, di mana Partai Gerindra tidak setuju langkah tersebut ditempuh.

“Masyarakat berpenghasilan rendah terbantu dengan adanya itu (subsidi BBM), dan sekaligus demi menjaga kestabilan harga-harga lain,” ujar dia.

Selain itu, munculnya kesan mencoba-coba kebijakan yang dilakukan oleh Presiden beserta jajarannya turut menjadi pertimbangan perlu dilakukannya reshuffle kabinet. “Ini kecenderungan yang tidak baik, mudah membuat keputusan kemudian ditarik kembali,” kata Muzani.

Namun, mengenai sosok menteri mana yang harus diganti, Muzani enggan berpendapat. Menurut dia, hal tersebut adalah kewenangan Jokowi selaku Presiden RI. “Siapa yang harus di-reshuffle, lalu jumlahnya, itu domain Presiden,” ujar penghuni Komisi I DPR RI itu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home