Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:39 WIB | Rabu, 25 Januari 2017

Granit Xhaka Terlibat Penyelidikan Pelecehan Rasial

Granit Xhaka. (Foto: twitter.com/grantxhaka)

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Gelandang Arsenal Granit Xhaka dimintai keterangan oleh polisi atas tuduhan bahwa dia melecehkan secara rasial seorang staff di Bandara Heathrow, London pada Senin (23/1).

Pemain tim nasional Swiss berusia 24 tahun tersebut tidak ditangkap, namun secara sukarela datang ke kantor polisi terdekat setelah insiden itu, yang dilaporkan oleh pihak ketiga.

Menurut laporan media Inggris bahwa Xhaka, mendapat kartu merah saat Arsenal menang 2-1 atas Burnley di Liga Premier Inggris pada Minggu, sedang mengantar temannya ketika insiden tersebut terjadi.

"Polisi dipanggil pukul 19.29 (waktu setempat) pada Senin 23 Januari, terkait sebuah tuduhan bahwa seorang staf di Bandara Heathrow, Terminal Lima dilecehkan secara rasial," ungkap sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi Metropolitan London pada Selasa (24/1).

"Tuduhan itu dilaporkan oleh pihak ketiga."

Arsenal menanggapi insiden tersebut dengan mengatakan: "Ini adalah masalah pribadi yang ditangani oleh polisi."

Xhaka bergabung dengan Arsenal dari Jerman klub Bundesliga Borussia Monchengladbach dengan nilai transfer 30 juta poundsterling (sekitar Rp 501,3 miliar) di pra-musim. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home