Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:52 WIB | Selasa, 13 Oktober 2015

Gubernur Papua Berdialog Dengan Kelompok TPN/OPM

Lukas Enembe (biru). (Foto: Dok.satuharapan.com/lukasenembe.com)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe berdialog dengan kelompok TPN/OPM saat menghadiri undangan perayaan HUT ke-19 Kabupaten Puncak Jaya di Mulia, Senin (12/10).

"Iya, pada saat HUT di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/10) Gubernur Lukas Enembe didampingi Forkompimda Papua berdialog dengan kelompok TPN/OPM dari wilayah itu," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, di Jayapura, hari Selasa (13/10).

Dalam dialog tersebut, kata Pangdam Siburian, Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Puncak Jaya minta agar daerahnya ada sentuhan pembangunan dari pemerintah.

"Intinya, kelompok tersebut minta kepada Gubernur Lukas Enembe disaksikan Forkompimda Papua dan Puncak Jaya, agar daerah dibangun sejajar dengan daerah lainnya di Papua," katanya.

Terhitung, sekitar 350 orang TPN/OPM dari wilayah Distrik Kalome, Yambi, Tinggineri dan Tingginambut yang berdialog dengan Gubernur Lukas Enembe di lapangan alun-alun Kota Mulia.

Pada momentum itu, kata Pangdam Siburian, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan dirinya juga ada di tempat itu ketika pimpinan TPN/OPM dari masing-masing wilayah di Puncak Jaya menyerahkan surat aspirasi kepada Gubernur Lukas Enembe.

"Jadi selain permintaan secara lisan, mereka juga serahkan permintaan tertulis, yang pada dasarnya sama. Mereka meminta Pemerintah segera masuk membangun daerah itu," katanya.

Gubernur Lukas Enembe, kata Pangdam Siburian, saat itu pun langsung mengatakan bahwa baik pemerintah daerah dan pusat segera melakukan pembangunan yang dimaksud, asalkan tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan di wilayah itu.

"Termasuk Gubernur Lukas Enembe meminta agar kembalikan segera senjata milik TNI/POLRI yang dirampas. Dan pembangunan segera berjalan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Henok Ibu mengatakan rencananya tahun depan pemerintah setempat membuat proyek jalan sejauh 15 KM menuju markas Goliath Tabuni.

"Jalan ini nantinya langsung masuk ke tempat Goliath di Bukit Lima Jari. Ini juga atas permintaan Goliath dan dia juga sudah meminta untuk wilayahnya dibangun jalan. Goliat sudah menyetujuinya untuk kita bangun jalan," katanya.

Rencana pembangunan jalan itu, sempat membuat Goliath Tabuni merasa khwatir tentara akan masuk.

"Tapi saya bilang tidak, kita ubah pola pikir dia tentang pembangunan jalan termasuk tentang kekhawatirannya jika tentara masuk. Pangdam Cenderawasih Mayjen TN Hinsa Siburian sudah tegaskan bahwa tidak ada operasi khusus untuk Goliat Tabuni dan kawan-kawan," katanya. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home